Cara Atasi Plafon Retak Dengan Mudah

Cara Atasi Plafon Retak Dengan Mudah

Cara Atasi Plafon Retak – Pernahkah kamu melihat retakan di langit-langit rumah? Kalau iya, jangan langsung panik. Retakan plafon memang terlihat sepele, tapi kalau dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan lebih parah. Artikel ini akan membahas cara atasi plafon retak dengan mudah, tanpa harus menguras tenaga dan dompet. Bagi kamu yang tinggal di rumah minimalis modern atau rumah lama, tips ini akan sangat membantu menjaga estetika dan keamanan hunian.

Retakan plafon bukan hanya soal tampilan yang tidak enak dipandang. Di balik itu, bisa saja ada masalah struktural yang perlu segera diatasi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Penyebab Plafon Retak

Penyebab Plafon Retak

Sebelum membahas cara mengatasi plafon retak, penting untuk mengetahui penyebabnya. Dengan memahami akar masalah, kamu bisa mencegah kerusakan serupa terulang di masa depan.

  1. Pergerakan Struktur Bangunan

Struktur bangunan bisa mengalami pergeseran akibat berbagai faktor seperti perubahan tanah, gempa kecil, atau penurunan pondasi. Hal ini menyebabkan plafon ikut mengalami tekanan yang tidak merata dan akhirnya muncul retakan. Biasanya retakan jenis ini berbentuk diagonal atau melintang panjang.

  1. Kualitas Material Plafon Kurang Baik

Pemilihan bahan plafon yang kurang berkualitas seperti gypsum tipis atau kayu lapuk dapat mempercepat kerusakan. Material yang tidak tahan lembab atau panas juga rentan retak seiring waktu, terutama jika terkena sinar matahari langsung atau uap dari dapur dan kamar mandi.

  1. Kesalahan Saat Pemasangan

Proses pemasangan plafon yang tidak tepat, seperti rangka yang tidak kuat atau sambungan yang tidak rata, dapat menyebabkan plafon tidak stabil. Akibatnya, saat ada sedikit tekanan atau perubahan suhu, plafon jadi retak di bagian sambungan atau tepi.

  1. Kelembaban dan Kebocoran Air

Kelembaban tinggi atau adanya kebocoran air dari atap merupakan penyebab umum lain yang sering luput dari perhatian. Air yang menetes terus-menerus akan meresap ke plafon dan membuatnya rapuh. Dalam waktu singkat, plafon bisa retak bahkan sampai berlubang.

  1. Getaran dari Lantai Atas atau Mesin Berat

Jika kamu tinggal di rumah bertingkat, aktivitas berat seperti memindahkan barang besar di lantai atas atau penggunaan mesin berat seperti mesin cuci bisa menimbulkan getaran. Getaran ini dapat menekan plafon secara tidak langsung dan menimbulkan retakan kecil yang lama-kelamaan membesar.

  1. Usia Bangunan yang Sudah Tua

Rumah yang sudah berusia puluhan tahun tentu mengalami penurunan kualitas bahan bangunan, termasuk plafon. Plafon yang sudah tua biasanya mulai rapuh dan mudah sekali retak, meskipun tanpa penyebab khusus.

Cara Mengatasi Plafon Retak

Cara Mengatasi Plafon Retak

 

Plafon rumah yang retak memang bikin tampilan ruangan jadi kurang nyaman dipandang. Tapi tenang, plafon retak bisa diatasi dengan cara yang sederhana, bahkan bisa kamu kerjakan sendiri di rumah tanpa harus bongkar semuanya. Yuk, ikuti langkah-langkahnya!

  1. Identifikasi Jenis Retakan

Sebelum memperbaiki, kamu harus tahu dulu jenis retaknya:

  •         Retak rambut: Garis tipis, biasanya karena penyusutan material
  •         Retak lebar atau dalam: Bisa jadi karena struktur bergeser, lembap, atau kerusakan rangka

Kalau hanya retak rambut, bisa diperbaiki dengan cepat. Tapi kalau retaknya besar, sebaiknya periksa struktur atap juga.

  1. Bersihkan Area Retak

Gunakan kuas atau lap kering untuk membersihkan area yang retak dari debu, serpihan cat, atau kotoran lainnya. Ini penting agar bahan penambal bisa menempel sempurna.

  1. Kerok Retakan (Opsional)

Jika retakannya agak lebar, kamu bisa kerok atau lebarkan sedikit retakan menggunakan cutter atau pisau scrap. Tujuannya agar dempul bisa masuk lebih dalam dan menutup retakannya secara maksimal.

  1. Gunakan Dempul atau Plamir

Aplikasikan dempul khusus plafon atau plamir menggunakan spatula. Ratakan hingga menutupi seluruh bagian yang retak. Tunggu hingga benar-benar kering (biasanya 1–2 jam tergantung tebal tipisnya).

  1. Haluskan dengan Amplas

Setelah kering, haluskan permukaan dempul tadi menggunakan amplas halus (nomor 400–600) supaya rata dengan permukaan plafon sekitarnya.

  1. Cat Ulang Bagian yang Retak

Langkah terakhir, cat ulang bagian plafon yang telah diperbaiki agar kembali seperti semula. Gunakan cat yang sama dengan plafon sebelumnya agar warnanya tidak belang.

Kalau warnanya beda, kamu bisa cat seluruh bidang plafon agar tampilannya konsisten.

Gunakan Jasa Tukang Profesional

Meski perbaikannya terlihat sederhana, memperbaiki plafon retak tetap butuh ketelitian dan keahlian. Berikut alasan kenapa menggunakan jasa tukang profesional adalah pilihan terbaik:

  1. Hasil Lebih Rapi dan Tahan Lama

Tukang profesional tahu teknik menambal yang tepat, termasuk bahan apa yang cocok untuk plafon gypsum, PVC, atau triplek. Hasilnya tentu lebih halus dan awet.

  1. Menghemat Waktu dan Energi

Daripada coba-coba sendiri dan hasilnya tidak maksimal, menggunakan tukang justru lebih efisien. Kamu bisa hemat waktu, tenaga, dan terhindar dari kesalahan pemasangan.

  1. Dapat Konsultasi dan Garansi Pekerjaan

Tukang berpengalaman biasanya siap memberikan saran sebelum dan sesudah perbaikan. Beberapa jasa juga memberi garansi, jadi kamu tidak perlu khawatir jika ada kerusakan ulang.

  1. Peralatan Lengkap

Tukang yang sudah ahli punya alat kerja yang lengkap dan profesional. Hal ini membuat proses pengerjaan lebih cepat dan minim resiko kerusakan tambahan.

Kesimpulan

Plafon retak memang bikin resah, tapi bukan berarti tak bisa diatasi. Dengan memahami penyebab dan mengikuti langkah-langkah cara atasi plafon retak dengan mudah, kamu bisa mengembalikan kondisi plafon seperti semula.

Namun jika kamu butuh bantuan profesional, kami siap bantu! Gunakan jasa tukang kami yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan penawaran terbaik!

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6282218181581&text=Setelah%20Baca%20Web%20JasaTukang.co.id%20Saya%20tertarik%20boleh%20info%20lebih%20lanjut