Kenapa Dak Beton Sering Bocor dan Cara Mengatasinya

Kenapa Dak Beton Sering Bocor dan Cara Mengatasinya

Kenapa dak beton sering bocor? Pertanyaan pastinya sering muncul di benak pemilik rumah. Seharusnya, dak beton dipilih karena kuat, tahan lama, dan bisa dimanfaatkan sebagai atap datar atau ruang tambahan.

Namun, meski terlihat kokoh, dak beton rentan terhadap kebocoran. Masalah ini sering muncul akibat kesalahan saat membangun, tidak adanya lapisan pelindung, atau kurangnya perawatan. Jika dibiarkan, kebocoran bisa merusak bagian dalam rumah.

Yuk simak uraian selengkapnya melalui artikel berikut ini!

Kenapa Dak Beton Sering Bocor?

Kenapa Dak Beton Sering Bocor

Banyak orang bertanya kenapa dak beton sering bocor, padahal sudah dibuat dengan bahan kuat. Penyebabnya tidak hanya satu, tetapi bisa berasal dari kualitas pengerjaan, cuaca, hingga saluran air.

1. Kualitas Pekerjaan yang Buruk

Dak beton bocor sering terjadi karena kualitas pengerjaan rendah. Campuran beton yang tidak sesuai standar membuat beton mudah retak. Retakan kecil memungkinkan air mudah meresap. Jika hal ini dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan menyebar ke ruangan di bawahnya.

2. Tidak Ada Lapisan Kedap Air

Banyak rumah dibangun tanpa pelapis kedap air pada dak beton. Air hujan langsung meresap ke pori-pori beton. Hal ini mengakibatkan permukaan menjadi basah terus-menerus dan mempercepat keretakan. Penggunaan waterproofing seharusnya menjadi bagian penting saat membangun, tetapi sering diabaikan karena alasan biaya.

3. Perubahan Cuaca Ekstrem

Cuaca panas dan hujan bergantian membuat beton memuai dan menyusut. Proses ini menimbulkan retakan halus yang sulit terlihat. Namun, ketika musim hujan datang, air bisa masuk lewat celah kecil itu. Retakan bisa semakin melebar seiring waktu dan menimbulkan kebocoran lebih serius.

4. Saluran Pembuangan Tersumbat

Dak beton biasanya dilengkapi saluran pembuangan air. Jika saluran tersumbat, air bisa menggenang di permukaan. Genangan yang terlalu lama mampu menekan beton hingga air merembes ke bawah. Inilah penyebab kebocoran yang sering terabaikan karena dianggap sepele.

Cara Mengatasi Dak Beton Bocor

Cara Mengatasi Dak Beton Bocor

Setelah mengetahui kenapa dak beton sering bocor, langkah berikutnya adalah memperbaikinya. Cara perbaikan bisa berbeda tergantung kondisi kerusakan. Beberapa metode bisa dilakukan sendiri, namun ada yang membutuhkan tenaga ahli agar hasil lebih maksimal.

1. Gunakan Bahan Waterproofing

Lapisan waterproofing wajib diaplikasikan di atas permukaan beton. Ada beberapa jenis seperti coating, membran bakar, atau cairan pelapis. Pilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Proses ini akan menutup pori-pori beton sehingga air tidak bisa menembus. Penerapan ulang perlu dilakukan setiap beberapa tahun agar daya tahan terjaga.

2. Perbaiki Retakan dengan Segera

Retakan kecil jangan dibiarkan terlalu lama. Anda bisa menambalnya dengan bahan semen instan atau campuran khusus perbaikan beton. Bersihkan retakan lebih dahulu agar hasilnya maksimal. Jika retakan besar, gunakan epoxy atau bahan tambahan lain yang lebih kuat. Semakin cepat diperbaiki, maka semakin kecil pula adanya risiko bocor.

3. Pastikan Saluran Air Berfungsi Baik

Pembersihan saluran air harus dilakukan secara rutin. Jangan biarkan kotoran menumpuk hingga menyebabkan air menggenang. Anda bisa memasang saringan di mulut saluran untuk mencegah daun atau sampah masuk. Dengan aliran lancar, tekanan air di atas dak bisa berkurang.

4. Tambahkan Lapisan Keramik atau Ubin

Beberapa orang memilih menutup dak beton dengan keramik. Tujuannya agar permukaan lebih tahan air dan mudah dibersihkan. Namun, pemasangan harus menggunakan perekat khusus yang kuat. Jika tidak, keramik bisa terlepas dan justru menimbulkan masalah baru.

Biaya Perbaikan Dak Beton Bocor

Biaya Perbaikan Dak Beton Bocor

Banyak orang ragu memperbaiki dak beton bocor karena takut biayanya mahal. Padahal, biaya sangat bergantung pada tingkat kerusakan dan metode yang digunakan. Dengan informasi yang jelas, Anda bisa memperkirakan dana yang diperlukan sejak awal.

1. Waterproofing Coating

Harga pelapis coating biasanya mulai dari Rp50.000 per meter persegi. Metode ini cocok untuk dak yang hanya mengalami rembes ringan. Namun, Anda perlu mengulang pelapisan setiap beberapa tahun.

2. Membran Bakar

Jenis ini lebih tahan lama dibanding coating. Harganya berkisar Rp80.000 hingga Rp120.000 per meter persegi. Biaya lebih tinggi, tetapi ketahanan bisa mencapai 10 tahun.

3. Perbaikan Retakan Besar

Jika dak sudah retak parah, biaya bisa lebih mahal. Perbaikan dengan epoxy dan bahan tambahan lain berkisar Rp150.000 hingga Rp250.000 per meter persegi. Proses ini memerlukan tenaga ahli agar hasil maksimal.

4. Tambahan Lapisan Keramik

Pemasangan keramik di atas dak memerlukan biaya material dan tukang. Kisaran biayanya Rp200.000 hingga Rp300.000 per meter persegi. Hasilnya lebih awet, tetapi membutuhkan perawatan agar nat keramik tidak retak.

Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin Jasa Tukang dengan cara mengklik tombol di bawah ini!

Penutup

Kenapa dak beton sering bocor? Penyebabnya beragam mulai dari kualitas pengerjaan, cuaca, hingga saluran air. Solusinya adalah perbaikan dengan waterproofing, tambalan, hingga pemasangan keramik. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.