Teknik Meratakan Lantai Granit Rumah – Punya lantai granit di rumah memang bikin suasana terlihat lebih elegan dan mewah. Tapi kalau pemasangannya nggak rata? Wah, langsung bikin tampilan rumah berantakan dan nggak nyaman diinjak. Masalah seperti lantai bergelombang, sudut yang nggak sejajar, atau celah antar-granit yang nggak rapi sering banget terjadi apalagi kalau dikerjakan tanpa alat profesional.
Nah, kabar baiknya, kamu nggak perlu alat mahal untuk bikin lantai granit tetap rata dan halus. Dengan teknik yang tepat dan sedikit ketelitian, hasilnya bisa tetap rapi, kuat, dan terlihat profesional. Yuk, simak langkah-langkah dan tipsnya di bawah ini!
Teknik Meratakan Lantai Granit Rumah
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan kamu memahami kondisi lantai dan bahan yang digunakan. Berikut beberapa teknik meratakan lantai granit rumah yang bisa diterapkan secara efisien:
1. Cek Kerataan Permukaan Dasar
Langkah pertama adalah memeriksa kondisi dasar lantai sebelum pemasangan. Gunakan waterpass manual atau selang air untuk memastikan permukaan lantai rata. Jika ada bagian yang lebih tinggi atau rendah, lakukan penambalan atau pengikisan terlebih dahulu. Tujuannya agar granit menempel sempurna dan tidak bergelombang setelah dipasang.
2. Buat Adukan Perekat dengan Takaran Tepat
Gunakan semen instan khusus granit atau campuran semen pasir halus dengan perbandingan 1:3. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai tekstur adonan tidak terlalu encer maupun terlalu kental. Campuran yang ideal akan membuat granit menempel kuat dan mudah diratakan.
3. Oleskan Perekat Secara Merata
Gunakan kape bergigi (notched trowel) atau alat sederhana seperti sekop untuk mengoleskan adonan perekat secara rata di permukaan lantai. Hindari bagian yang terlalu tebal karena bisa membuat granit menonjol di satu sisi. Tujuan utamanya agar granit bisa sejajar dan melekat sempurna pada lantai dasar.
4. Letakkan Granit dan Tekan Perlahan
Setelah perekat siap, letakkan granit di atasnya. Tekan perlahan menggunakan tangan atau palu karet (rubber mallet) agar udara di bawah granit keluar.
Langkah ini membantu menghindari rongga udara yang dapat menyebabkan granit retak di kemudian hari.
5. Gunakan Spacer untuk Jarak yang Sama
Agar hasil lebih rapi, gunakan spacer (penyekat kecil berbentuk silang) di antara tiap keping granit. Selain membuat jarak antar granit seragam, spacer juga membantu proses pengisian nat nantinya agar lebih mudah dan presisi.
6. Cek Ulang dengan Waterpass
Setelah beberapa granit terpasang, segera periksa kembali kerataannya. Gunakan waterpass untuk memastikan semua permukaan sejajar. Jika ada bagian yang sedikit lebih tinggi, ketuk pelan dengan palu karet sampai rata. Pemeriksaan rutin ini penting agar tidak ada perbedaan tinggi yang terlihat setelah seluruh lantai terpasang.
7. Bersihkan dan Biarkan Kering
Setelah semua granit selesai dipasang dan diratakan, bersihkan sisa semen atau perekat yang menempel di permukaan granit. Gunakan kain lembap agar tidak merusak kilau alami batu granit. Biarkan lantai mengering minimal 24 jam sebelum diinjak atau dipoles.
Cara Mudah Merawat Keramik Granit Besar
Setelah proses perataan selesai, perawatan menjadi hal penting agar lantai tetap berkilau dan tahan lama. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan:
1. Bersihkan Secara Rutin
Kebersihan adalah kunci utama dalam menjaga tampilan granit besar. Usahakan untuk menyapu dan mengepel lantai setiap hari agar debu tidak menumpuk.
Debu dan pasir halus bisa menggores permukaan granit jika dibiarkan terlalu lama.
Gunakan kain pel berbahan lembut dan hindari sapu dengan bulu kasar. Kamu juga bisa memakai vacuum cleaner agar hasil pembersihan lebih maksimal.
2. Gunakan Pembersih Khusus Granit
Jangan sembarangan memakai cairan pembersih. Granit bersifat sensitif terhadap bahan kimia keras seperti asam atau pemutih.
Gunakan pembersih khusus batu alam atau granit yang pH-nya netral agar tidak merusak lapisan kilapnya. Cairan pembersih khusus membantu menjaga warna granit tetap cerah dan tidak pudar meski sering dibersihkan.
3. Lap dengan Kain Microfiber
Setelah mengepel, segera keringkan lantai menggunakan kain microfiber. Bahan ini lembut, menyerap air dengan baik, dan tidak meninggalkan bekas goresan.
Selain itu, kain microfiber juga menjaga permukaan granit tetap mengilap tanpa meninggalkan noda air.
4. Hindari Menarik Benda Berat di Atas Granit
Keramik granit besar memiliki permukaan keras, namun tetap bisa tergores atau retak jika terkena benturan atau gesekan berat.
Saat ingin memindahkan meja, kursi, atau lemari, angkatlah benda tersebut daripada menyeretnya. Dengan cara ini, granit rumahmu akan tetap mulus dan bebas goresan.
5. Gunakan Alas Kaki yang Bersih
Kotoran dari luar rumah bisa menempel dan menimbulkan goresan mikro di lantai granit. Solusinya, letakkan keset di depan pintu masuk agar debu dan pasir tertahan di situ.
Kebiasaan kecil ini sangat membantu menjaga keindahan lantai granit dalam jangka panjang.
6. Lakukan Poles Ulang Secara Berkala
Walaupun granit dikenal tahan lama, seiring waktu kilau alaminya bisa berkurang. Untuk mengembalikannya, kamu bisa melakukan poles ulang setiap 6–12 bulan.
Gunakan cairan poles granit yang tersedia di pasaran, atau panggil jasa tukang poles profesional agar hasilnya lebih maksimal.
Proses pemolesan membantu mengembalikan kilau alami dan melindungi permukaan dari noda.
7. Segera Bersihkan Noda yang Menempel
Jika ada cairan seperti kopi, saus, atau minyak tumpah ke lantai granit, segera bersihkan.
Jangan tunggu hingga noda mengering, karena bisa meninggalkan bekas kusam yang sulit dihilangkan. Gunakan kain lembap dan cairan pembersih granit ringan untuk mengangkat noda tanpa merusak lapisan permukaannya.
8. Hindari Kelembapan Berlebih
Keramik granit besar sebaiknya dipasang di area yang tidak terlalu lembap. Jika dipasang di dapur atau kamar mandi, pastikan ada sirkulasi udara yang baik agar air cepat menguap.
Lingkungan yang terlalu lembap dapat membuat nat di antara granit menjadi berjamur atau menguning.
Kesimpulan
Dengan menerapkan teknik meratakan lantai granit rumah di atas, kamu bisa mendapatkan hasil yang rapi dan profesional tanpa perlu alat canggih. Kuncinya ada pada ketelitian, kesabaran, dan penggunaan bahan perekat yang tepat.
Namun, jika kamu ingin hasil yang lebih cepat dan presisi, sebaiknya gunakan jasa tukang profesional. Tukang berpengalaman tahu bagaimana mengatur ketebalan perekat, posisi granit, dan memastikan hasil akhirnya benar-benar rata dan tahan lama.