Permasalahan cat dinding mengelupas sering dialami banyak pemilik rumah. Terutama pada area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi atau dapur. Cara atasi cat dinding mengelupas yang tepat dapat mengembalikan keindahan rumah. Namun, banyak orang melakukan perbaikan tanpa memahami penyebab utamanya.
Akibatnya, masalah yang sama akan terulang dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pemahaman menyeluruh tentang masalah ini sangat penting. Pada kesempatan ini akan membahas solusi praktis dan efektif untuk bisa diterapkan di rumah.
Beragam Sebab Cat Dinding Mengelupas
Memahami akar masalah adalah langkah awal untuk mengatasi cat dinding yang mengelupas. Berikut beberapa penyebab umum yang sering terjadi:
1. Kelembapan Udara yang Tinggi
Udara lembap membuat dinding terus-menerus menyerap air hingga terperangkap di antara lapisan cat dan permukaan tembok. Akibatnya, daya rekat cat menurun dan perlahan mengelupas. Ruangan dengan sirkulasi udara buruk biasanya paling rentan mengalami masalah ini.
2. Rembesan Air dari Luar atau Dalam
Kebocoran pada pipa atau talang air bisa menyebabkan rembesan yang merusak dinding dari dalam. Air yang meresap di balik lapisan cat akan melemahkan ikatannya dengan plesteran, menimbulkan noda kecokelatan, dan akhirnya menyebabkan cat mengelupas.
3. Persiapan Permukaan yang Kurang Sempurna
Proses pembersihan dan perataan dinding sebelum pengecatan sering kali diabaikan. Padahal, debu dan kotoran dapat menghalangi cat menempel sempurna. Permukaan yang tidak rata pun berisiko membuat cat mudah terkelupas.
4. Kualitas Cat yang Rendah
Cat berkualitas rendah cenderung tidak tahan lama dan mudah rusak. Komposisi bahan yang tidak stabil membuatnya kurang elastis terhadap perubahan suhu atau pergerakan dinding. Alhasil, biaya perawatan jangka panjang justru menjadi lebih besar.
5. Usia Cat yang Sudah Lama
Cat memiliki masa pakai terbatas, biasanya sekitar 5–7 tahun. Seiring waktu, daya rekat dan elastisitasnya berkurang karena paparan panas, hujan, dan sinar UV. Itulah sebabnya pengecatan ulang secara berkala penting dilakukan.
Cara Atasi Cat Dinding Mengelupas Kembali Halus
Untuk memperbaiki cat dinding yang mengelupas, lakukan cara atasi cat dinding mengelupas dengan tahapan yang tepat.
1. Bersihkan Area yang Terkelupas
Kikis seluruh bagian cat yang rusak menggunakan spatula. Setelah itu, amplas hingga permukaan halus dan bebas debu. Pastikan dinding benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Atasi Sumber Kelembapan
Periksa dan perbaiki kebocoran pada pipa, atap, atau dinding luar. Jangan lanjutkan proses pengecatan sebelum dinding benar-benar kering agar hasilnya maksimal.
3. Gunakan Plamir untuk Meratakan Permukaan
Cara atasi cat dinding mengelupas bisa dengan pengaplikasian plamir pada bagian yang tidak rata, lalu ratakan dengan spatula. Tunggu hingga benar-benar kering sebelum mengecat agar hasil akhir terlihat halus dan rapi.
4. Gunakan Cat Dasar (Primer)
Lapisi permukaan dengan cat dasar khusus, terutama untuk dinding lembap. Primer membantu cat menempel lebih kuat sekaligus mencegah kelembapan naik ke lapisan atas.
5. Lakukan Pengecatan Ulang dengan Tepat
Salah satu cara atasi cat dinding mengelupas adalah menggunakan cat berkualitas tinggi, terutama untuk area yang sering terpapar cuaca ekstrem. Aplikasikan dua hingga tiga lapisan dengan jeda pengeringan yang cukup agar hasilnya tahan lama.
Upaya Perawatan Dinding Terhindar dari Cat Terkelupas
Lebih baik mencegah daripada memperbaiki. Berikut beberapa cara sederhana menjaga keindahan dinding rumah tetap awet:
1. Pastikan Sirkulasi Udara Lancar
Bukalah jendela secara rutin agar udara berganti dan kelembapan berkurang. Gunakan exhaust fan di dapur atau kamar mandi bila diperlukan.
2. Gunakan Dehumidifier di Area Lembap
Alat ini membantu menjaga kelembapan udara di level ideal (40–60%), terutama di ruangan tanpa ventilasi.
3. Periksa Kondisi Dinding Secara Berkala
Lakukan pengecekan setiap beberapa bulan untuk mendeteksi dini tanda-tanda kerusakan seperti noda lembap atau permukaan yang mulai terkelupas.
4. Bersihkan Dinding Secara Teratur
Lap dinding dengan kain lembut atau spons lembap untuk menghindari penumpukan debu. Gunakan sabun ringan jika ada noda membandel, tapi hindari air berlebihan.
5. Lakukan Pengecatan Ulang Preventif
Sebaiknya lakukan pengecatan ulang setiap 5–7 tahun, atau lebih sering untuk area lembap seperti kamar mandi. Dengan begitu, tampilan dinding tetap rapi dan terlindungi.
Peran jasa tukang begitu penting untuk membantu membangun konstruksi bangunan lebih sempurna dan kokoh. Jika butuh jasa tukang yang berpengalaman, bisa menghubungi WhatsApp berikut.
Kesimpulan
Cara atasi cat dinding mengelupas memerlukan pemahaman tentang penyebab utamanya. Selain itu, penanganan yang tepat dapat mencegah masalah berulang di masa depan. Persiapan permukaan dan penggunaan material berkualitas sangat menentukan hasil akhir. Oleh karena itu, jangan mengabaikan tahap-tahap penting dalam proses perbaikan.
