Cara kunci genteng kuat adalah solusi penting untuk melindungi rumah dari kerusakan saat terjadi angin kencang, terutama di wilayah dengan cuaca ekstrem. Sayangnya, banyak orang belum menyadari betapa pentingnya sistem penguncian genteng yang tepat dan kuat.
Padahal, satu genteng yang terlepas dapat menyebabkan kerusakan serius, mulai dari kebocoran, kerusakan plafon, hingga membahayakan keselamatan penghuni rumah dan orang di sekitar lingkungan tersebut.
Yuk cari tahu bagaimana cara kunci genteng yang kuat saat angin kencang melalui artikel berikut ini!
Mengapa Genteng Perlu Dikunci?
Setiap rumah membutuhkan perlindungan dari cuaca, terutama angin kencang. Oleh karena itu, cara kunci genteng harus diperhatikan sejak awal pembangunan. Ketika angin bertiup dengan kecepatan tinggi, genteng yang tidak terkunci dengan baik akan mudah terangkat.
Selain itu, genteng yang terlepas bisa berbahaya bagi penghuni rumah maupun orang sekitar. Tidak hanya merusak bagian atap, tetapi juga dapat menyebabkan air hujan masuk.
Dampaknya, plafon bisa rusak, bahkan bisa memicu korsleting listrik. Oleh sebab itu, sistem penguncian menjadi bagian penting dari struktur atap.
Genteng yang terpasang kuat akan membuat Anda tenang. Karena, saat cuaca buruk datang, atap rumah tetap kokoh dan tidak bocor. Terlebih lagi, biaya perbaikan bisa diminimalisir jika sejak awal genteng sudah dikunci dengan benar.
Jenis Genteng dan Sistem Penguncian yang Cocok
Memilih jenis genteng yang tepat adalah langkah awal untuk menjaga atap tetap aman. Namun, tidak semua genteng memiliki sistem penguncian yang sama.
Berikut ini adalah beberapa jenis genteng beserta sistem penguncian yang disarankan:
1. Genteng Tanah Liat
Genteng ini paling umum digunakan. Biasanya tidak memiliki pengait bawaan, jadi perlu dipasang dengan bantuan kawat atau paku khusus. Jenis genteng ini cocok dikombinasikan dengan lem khusus atau sekrup tahan karat.
2. Genteng Beton
Genteng beton lebih berat dan tahan lama. Namun, beban ini justru membuatnya rawan lepas jika tidak dikunci kuat. Sistem penguncian terbaik adalah dengan sekrup dan pengait logam pada rangka atap.
3. Genteng Metal atau Baja Ringan
Jenis genteng ini ringan tapi kuat. Biasanya sudah dilengkapi sistem pengunci otomatis. Untuk hasil maksimal, tambahan sekrup atau klip pengikat bisa digunakan agar tidak mudah terangkat angin.
4. Genteng Keramik
Mirip dengan genteng beton, jenis ini juga membutuhkan sistem pengait tambahan. Selain itu, penggunaan lem atap khusus bisa memperkuat cengkeramannya.
Masing-masing genteng membutuhkan sistem penguncian yang berbeda. Karena itu, sangat penting untuk menyesuaikan sistem penguncian dengan jenis genteng yang digunakan.
Cara Kunci Genteng Kuat
Setelah mengetahui jenis genteng dan sistem penguncian yang cocok, langkah selanjutnya Adalah melakukan penguncian genteng. Hal ini dilakukan agar atap rumah Anda benar-benar aman.
Berikut ini adalah cara kunci genteng kuat yang dapat Anda terapkan, antara lain:
1. Gunakan Paku atau Sekrup Khusus Atap
Genteng sebaiknya dipasang menggunakan paku atau sekrup yang tahan karat. Sebaiknya, gunakan sekrup dengan ring karet agar air tidak merembes. Selain itu, pemasangan sekrup harus merata agar genteng terikat kuat.
2. Tambahkan Pengait atau Klip Pengunci
Untuk daerah dengan angin kencang, tambahan klip atau pengait sangat disarankan. Alat ini akan menahan genteng agar tidak mudah tergeser. Klip bisa dipasang di bagian atas genteng dan diikat ke rangka atap.
3. Gunakan Lem Atap Tahan Cuaca
Lem atap bisa digunakan untuk memperkuat sambungan antar genteng. Pilih lem yang tahan panas dan air. Lem ini akan memberi cengkeraman tambahan, sehingga genteng tidak mudah terangkat.
4. Periksa Rutin Kondisi Atap
Meskipun sudah dikunci kuat, genteng tetap perlu diperiksa secara berkala. Periksa setiap 6 bulan sekali atau setelah terjadi angin kencang. Jika ada genteng yang longgar, segera perbaiki sebelum kerusakan menyebar.
5. Pasang Penahan Angin di Tepi Atap
Penahan angin atau flashing di bagian tepi atap dapat mencegah angin masuk dari sela-sela genteng. Dengan demikian, risiko genteng terangkat bisa dikurangi. Hal ini sangat penting terutama untuk rumah di wilayah rawan angin.
Langkah-langkah di atas telah terbukti efektif di banyak wilayah tropis. Jika dilakukan dengan benar, risiko kerusakan atap bisa diminimalisir secara signifikan.
Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin Jasa Tukang dengan cara mengklik tombol di bawah ini.
Penutup
Cara kunci genteng kuat sangat penting agar atap rumah tetap kokoh saat angin kencang melanda. Dengan memilih sistem penguncian yang tepat dan melakukan perawatan rutin, rumah Anda akan terlindungi dari kerusakan akibat cuaca ekstrem. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.