Cara Menyambung Saluran Air Talang Tanpa Bocor

Cara Menyambung Saluran Air Talang Tanpa Bocor
Cara Menyambung Saluran Air Talang – Setiap rumah, gedung, maupun bangunan pastinya memerlukan saluran air yang lancar. Hal ini agar tidak terjadi lagi kebocoran pada berbagai area tersebut.
Salah satunya yaitu dengan memahami secara menyeluruh cara menyambung saluran air talang yang benar. Karena sebenarnya talang sendiri berguna untuk menyalurkan air hujan dari atap sampai ke saluran pembuangan.
Maka dari itu, dari segi penyambungannya sendiri juga harus memikirkannya secara matang. Jika sambungan talangnya tidak rapi, maka kebocoran bisa mudah muncul.
Namun banyak orang sering mengabaikan detail pemasangan talangnya. Nah, tepat pada artikel kali ini akan menjelaskan lebih detail mengenai cara menyambung saluran airnya pada talang tanpa kebocoran.
Jadi, untuk lebih jelasnya bisa simak artikel ini sampai habis.

Berbagai Cara Menyambung Saluran Air Talang Tanpa Bocor

Berbagai Cara Menyambung Saluran Air Talang Tanpa Bocor

Menyambung talang air sebenarnya membutuhkan teknik yang tepat. Hal ini bertujuan agar hasilnya kuat dan tidak mudah bocor. Berikut ini ada beberapa cara dalam menyambung saluran air talangnya tanpa ada kebocoran yaitu:

1. Gunakan Lem PVC Khusus Talang

Talang berbahan PVC sebaiknya menyambungnya memakai lem PVC. Lem ini membuat sambungan lebih rapat dan tahan lama.

2. Manfaatkan Sealant Anti Bocor

Sealant silikon sendiri mampu menutup celah kecil pada sambungan. Dengan begitu, air hujan tidak mudah merembes.

3. Pasang Karet Penyambung

Beberapa produk talang memiliki karet penyambung khusus. Karet ini berfungsi sebagai pelapis agar air tidak keluar.

4. Pakai Sistem Overlap

Talang sebaiknya menyambungnya dengan cara menumpuk atau overlap sekitar 5 sampai 10 cm. Cara ini membuat aliran airnya lebih lancar.

5. Perkuat dengan Baut

Gunakan saja baut anti karat untuk memperkuat sambungan. Baut dari bahan stainless sendiri menjaga talang tetap kokoh meskipun terkena hujan deras.

6. Cek dan Atur Kemiringan Talang

Pastikan kemiringan talang 2 sampai 5 mm per meter. Jika terlalu datar, air bisa menggenang dan menimbulkan kebocoran.

7. Pakai Penjepit Talang

Bracket berfungsi menjaga posisi talangnya agar tidak bergeser. Dengan posisi stabil, sambungan lebih awet dan tidak mudah longgar.

8. Lakukan Uji Coba Aliran Air

Setelah pemasangan, coba alirkan air ke talang. Uji coba ini membantu memastikan tidak ada kebocoran pada sambungan.

Pilihan Jenis Talang yang Ada di Pasaran untuk Saluran Air Lancar

Pilihan Jenis Talang yang Ada di Pasaran untuk Saluran Air Lancar

Memilih jenis talang air yang tepat memang menjadi hal yang sangat penting. Supaya aliran air hujan lancar dan tidak menimbulkan kebocoran tersendiri.

Nah, berikut ini ada beberapa pilihan jenis talang yang ada di pasaran untuk saluran lancar yaitu:

1. Jenis PVC

Talang ini ringan, mudah dalam memasangnya, dan harganya ekonomis. Jenis PVC ini juga tahan lama jika tidak terkena panas berlebih.

2. Talang Galvalum

Jenis yang satu ini terbuat dari campuran baja ringan dan aluminium. Talang ini kuat, cukup tahan karat, serta cocok untuk rumah modern.

3. Jenis Aluminium

Jenis ini cukup populer karena tahan lama, ringan, dan tidak mudah berkarat meski sering terkena hujan.

4. Jenis Seng

Talang seng sendiri memiliki harga yang lebih murah. Akan tetapi, jenis yang satu ini mudah berkarat sehingga perlu perawatan rutin.

5. Jenis Stainless Steel

Talang dari bahan stainless steel sendiri tahan terhadap karat dan sangat kuat. Hal ini menjadikannya cocok untuk rumah dengan intensitas hujan cukup tinggi.

6. Talang Beton

Biasanya pemakaiannya sendiri pada bangunan besar. Talang beton sangat kokoh, tetapi pemasangannya lebih sulit dan butuh biaya besar.

7. Jenis Tembaga

Talang ini memiliki tampilan mewah dan tahan lama. Hanya saja, harga dari jenis tembaga lebih tinggi daripada yang lainnya.

8. Talang Fiberglass

Talang fiberglass ringan, tidak mudah pecah, dan bisa menahan perubahan cuaca. Pilihan ini cukup cocok untuk pemakaian jangka panjang.

Fungsi dari Talang Air pada Rumah Maupun Bangunan

Fungsi dari Talang Air pada Rumah Maupun Bangunan

Talang air sendiri memiliki peran penting dalam menjaga bangunan tetap awet. Tanpa adanya komponen ini, maka air hujan bisa menimbulkan banyak masalah.

Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa fungsi dari talang air pada rumah maupun bangunan yaitu:

1. Mengalirkan Air Hujan dengan Lancar

Talang berfungsi menyalurkan air hujan dari atap ke saluran pembuangan dengan rapi dan lancar.

2. Mencegah Dinding Cepat Rusak

Air yang menetes langsung ke dinding bisa menyebabkan lembap. Dengan adanya komponen ini, maka dinding lebih terlindungi.

3. Mengurangi Risiko Atap Bocor

Talang membantu menyalurkan air dengan baik. Aliran yang lancar tentunya mengurangi risiko genangan pada atap.

4. Menjaga Pondasi Tetap Kuat

Jika air hujan jatuh langsung ke tanah, pondasi bisa terkikis. Komponen tersebut mampu mencegah kerusakan ini.

5. Mencegah Genangan di Halaman Rumah

Air hujan yang tidak terarah bisa menggenangi halaman. Adanya talang mampu menjaga halaman tetap kering dan aman.

6. Mengurangi Pertumbuhan Lumut dan Jamur

Aliran air yang tertata baik akan mencegah dinding lembap. Kondisi ini mengurangi lumut dan jamur pada dindingnya.

7. Membantu Menampung Air Hujan

Talang bisa mengarahkannya ke tandon penampung air. Dengan begitu, air hujan bisa untuk memanfaatkannya kembali.

Penutup

Oleh karena itu mengetahui cara menyambung saluran air talang dengan benar memang sangat penting. Agar bangunan tetap terlindungi dari kebocoran.

Tersedia informasi menarik mengenai jasa tukang yang mampu memasang wall panel 3D, pemasangan atap, pembersihan maupun pemasangan tandon.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa tukang bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.