Cara meratakan lantai rumah tua menjadi hal penting ketika permukaan rumah mulai bergelombang dan tidak nyaman diinjak. Kondisi ini sering muncul akibat pergeseran tanah, kelembapan tinggi, atau usia bangunan yang sudah lama. Jika dibiarkan, lantai bisa retak dan merusak tampilan rumah. Dengan langkah yang tepat, Anda dapat membuat lantai kembali rata, kuat, dan aman digunakan tanpa perlu renovasi besar.
Yuk cari tahu cara meratakan lantai rumah tua yang bergelombang dengan tepat melalui artikel berikut ini!
Identifikasi Penyebab dan Kondisi Lantai
Langkah pertama dalam cara meratakan lantai rumah tua adalah mengenali penyebab utama dan kondisi aktual permukaannya. Pada bagian ini, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan. Misalnya:
- Periksa struktur dasar lantai
Pastikan fondasi dan penyangga lantai tidak mengalami penurunan atau pelapukan. Apabila struktur dasar melemah, lantai bisa turun di beberapa bagian dan terlihat bergelombang.
- Perhatikan tanda retak, kelembapan, atau ubin yang terangkat
Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa lantai sudah tidak stabil. Retakan juga bisa menjadi pertanda adanya pergeseran struktur di bawah lantai.
- Kenali jenis lantai yang digunakan
Lantai beton, keramik, atau kayu memerlukan metode perataan yang berbeda. Identifikasi jenis material membantu menentukan cara perbaikan yang paling efektif.
- Ukur tingkat ketidakrataan permukaan.
Gunakan alat sederhana seperti waterpass atau penggaris panjang. Jika perbedaan ketinggian lebih dari 5 mm, maka diperlukan metode perataan khusus agar hasil lebih baik.
- Catat lokasi dengan perbedaan tinggi yang signifikan.
Area dekat pintu, dinding, atau kolom sering lebih rentan bergeser. Dengan mengetahui area ini, Anda bisa menentukan titik perbaikan utama.
Pilih Metode Perataan Sesuai Jenis Lantai
Setelah memahami kondisi lantai, langkah berikutnya adalah memilih metode yang tepat sebagai bagian dari cara meratakan lantai rumah tua. Pilihan metode tergantung pada bahan lantai dan tingkat kerusakan.
- Lantai Beton yang Bergelombang
Gunakan adukan screed atau mortar perata untuk meratakan permukaan. Bersihkan debu dan minyak dari permukaan beton, lalu tuang campuran screed secara merata. Ratakan menggunakan mistar panjang, biarkan kering sempurna sebelum dipakai.
- Lantai Keramik atau Granit yang Tidak Sejajar
Lepaskan ubin yang terangkat, bersihkan sisa perekat lama, lalu pasang ulang dengan lem khusus keramik. Gunakan waterpass agar posisi ubin benar-benar rata. Pastikan nat diisi rapat agar air tidak meresap ke bawah.
- Lantai Kayu dengan Rangka Penyangga
Periksa rangka kayu di bawah lantai. Apabila ada papan lapuk atau melengkung, ganti dengan kayu baru yang kering dan kuat. Kemudian, pastikan jarak antar balok seimbang agar tekanan lantai merata.
- Gunakan Bahan Tambahan Sesuai Kebutuhan
Mortar instan, semen-pasir, atau papan multipleks dapat membantu menyesuaikan perbedaan tinggi permukaan. Sebaiknya, pilihlah bahan yang kuat dan mudah diratakan.
- Pastikan Permukaan Dasar Bersih dan Kering
Permukaan lembap membuat perekat tidak bekerja optimal dan menyebabkan lantai kembali bergelombang dalam waktu singkat.
Finishing dan Pencegahan agar Lantai Tetap Rata
Langkah terakhir dari cara meratakan lantai rumah tua adalah memastikan hasil perataan tahan lama. Finishing dan perawatan rutin membantu mencegah lantai kembali tidak rata.
Oleh sebab itu, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Periksa kembali kerataan lantai setelah perataan
Gunakan mistar atau waterpass untuk memastikan seluruh bagian rata. Apabila ada bagian yang masih tinggi atau rendah, lakukan koreksi ringan sebelum lantai kering sempurna.
- Gunakan material finishing berkualitas
Pilih keramik atau granit dengan ketebalan seragam. Jika memakai kayu, gunakan papan yang kering dan bebas cacat. Material yang baik akan menjaga kestabilan permukaan dalam jangka panjang.
- Lindungi lantai dari kelembapan berlebih
Pastikan ventilasi cukup dan sistem drainase berjalan baik. Karena kelembapan tinggi bisa menyebabkan beton retak dan kayu melengkung.
- Hindari beban berat di satu titik
Gunakan alas pada perabot besar agar tekanan tersebar merata. Hal ini dapat membantu menjaga lantai tetap rata dan tidak cepat turun.
- Lakukan inspeksi rutin
Periksa lantai setidaknya setiap satu tahun sekali. Hal ini penting sebagai tindakan dini untuk mencegah perbaikan besar di kemudian hari.
Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin Jasa Tukang dengan cara mengklik tombol di bawah ini!
Penutup
Dengan memahami langkah-langkah di atas, Anda dapat menerapkan cara meratakan lantai rumah tua secara mandiri. Sehingga, lantai rumah akan kembali rata, kuat, dan nyaman digunakan selama bertahun-tahun. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.




