Cara Plester Kolom Beton Rumah agar Rata dan Halus

Cara Plester Kolom Beton Rumah agar Rata dan Halus

Kolom beton yang baru selesai dicor tampak kasar dan tidak rapi. Permukaan yang tidak rata tentu mengurangi nilai estetika bangunan. Memahami cara plester kolom beton rumah dengan benar sangat penting bagi pemilik rumah. Proses ini tidak hanya soal keindahan semata. Lebih dari itu, plesteran melindungi struktur beton dari kerusakan. Artikel cara plester kolom beton rumah ini akan membagikan informasi penting untuk mengenali lebih tentang plesteran beton. Dengan teknik yang tepat, hasil plesteran akan rata dan halus sempurna.

Mengenali Apa Itu Plesteran pada Beton1. Mengenali Apa Itu Plesteran pada Betonnn

Sebelum memulai pekerjaan, penting untuk memahami dasar tentang plesteran. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Definisi Plesteran

Plesteran adalah lapisan pelindung yang dipasang di permukaan beton. Bahan ini dibuat dari campuran semen, pasir, dan air. Tujuannya untuk meratakan permukaan agar halus dan rapi. Selain itu, plesteran juga membantu memperkuat struktur bangunan sebelum diberi finishing akhir.

2. Komposisi Material Plesteran

Bahan utama plesteran adalah semen dan pasir dengan perbandingan tertentu. Umumnya, perbandingan yang digunakan adalah 1 bagian semen dan 4 sampai 5 bagian pasir. Semen berfungsi sebagai perekat, sedangkan pasir memberi volume dan tekstur. Air ditambahkan secukupnya agar adonan mudah diaplikasikan.

3. Perbedaan Plester dan Acian

Plester merupakan lapisan pertama yang lebih tebal dan agak kasar. Ketebalannya sekitar 15–20 mm untuk dinding. Sementara itu, acian adalah lapisan tipis yang digunakan setelah plester kering. Fungsinya untuk membuat permukaan lebih halus dan siap dicat.

4. Jenis-Jenis Plesteran

Ada beberapa jenis plesteran yang biasa digunakan. Plester halus menggunakan pasir dengan butiran kecil agar hasilnya rata. Plester kasar memakai pasir yang lebih besar untuk daya rekat kuat. Sementara plester waterproof cocok untuk area lembap seperti kamar mandi atau dapur.

5. Waktu Pengerjaan yang Tepat

Pekerjaan plester sebaiknya dilakukan setelah beton berumur minimal 7 hari. Beton yang terlalu baru masih lembap dan bisa menyebabkan plester mudah retak. Hindari juga mengerjakan plester saat hujan atau cuaca terlalu panas. Cuaca ekstrem dapat memengaruhi kualitas hasil akhir.

Mengenali Fungsi Plester Kolom Beton Rumah2. Mengenali Fungsi Plester Kolom Beton

Plesteran memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan dan tampilan bangunan. Berikut beberapa fungsinya:

1. Melindungi Struktur Beton

Beton yang terbuka bisa rusak karena hujan dan panas matahari. Plesteran berfungsi melindungi permukaan beton agar tidak cepat rusak. Lapisan ini juga mencegah besi di dalam beton berkarat. Dengan perlindungan ini, usia bangunan bisa lebih panjang.

2. Meratakan Permukaan Kolom

Permukaan beton biasanya tidak rata setelah bekisting dilepas. Dengan plesteran, bagian yang kasar bisa tertutup dan terlihat rapi. Permukaan yang rata juga membuat proses pengecatan lebih mudah. Hasil akhirnya tampak bersih dan profesional.

3. Meningkatkan Kekuatan Struktur

Plesteran menambah ketebalan dan membantu menutup pori-pori kecil pada beton. Hal ini mencegah air atau zat berbahaya masuk ke dalam struktur. Dengan begitu, kolom menjadi lebih kuat dan tahan lama. Lapisan plester juga membantu menjaga kekokohan bangunan secara keseluruhan.

4. Memberikan Nilai Estetika

Kolom yang sudah diplester tampak lebih halus dan menarik. Permukaannya siap diberi cat atau finishing dekoratif lainnya. Rumah pun terlihat lebih rapi dan bernilai tinggi. Selain indah, tampilannya juga memberi kesan bangunan yang terawat.

5. Mencegah Kerusakan Akibat Air dan Kelembapan

Plesteran membantu mencegah air meresap ke dalam beton. Dengan begitu, risiko jamur dan lumut bisa dihindari. Kelembapan yang terkontrol juga menjaga interior rumah tetap kering. Rumah menjadi lebih nyaman dan sehat untuk ditempati.

Cara Plester Kolom Beton Rumah dengan Benar3. Cara Plester Kolom Beton Rumah

Agar hasilnya kuat dan rapi, proses plesteran harus dilakukan dengan benar. Berikut cara plester kolom beton rumah yang tepat.

1. Persiapan Permukaan Kolom

Bersihkan permukaan beton dari debu, minyak, dan kotoran lainnya. Gunakan sikat kawat agar hasilnya lebih maksimal. Setelah bersih, basahi sedikit permukaan kolom supaya adonan bisa menempel kuat. Langkah ini penting agar plester tidak mudah lepas.

2. Pembuatan Adonan Plester

Campurkan semen dan pasir dengan perbandingan 1:4. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Adonan yang baik tidak terlalu encer agar mudah menempel di dinding. Buat secukupnya saja agar tidak mengeras sebelum digunakan.

3. Pemasangan Patok atau Guide

Pasang patok sebagai panduan ketebalan plesteran. Jarak antar patok bisa sekitar 1 hingga 1,5 meter secara vertikal. Gunakan benang atau waterpass agar posisinya rata. Dengan panduan ini, hasil plesteran akan lebih lurus dan presisi.

4. Aplikasi Lapisan Plester

Mulailah mengoleskan adonan dari bawah ke atas menggunakan cetok. Ratakan dengan roskam atau papan perata agar hasilnya halus. Pastikan adonan menempel kuat di permukaan beton. Lakukan secara bertahap sampai seluruh kolom tertutup sempurna.

5. Finishing dan Perawatan

Setelah permukaan rata, haluskan dengan roskam atau papan kayu. Saat plester mulai setengah kering, siram permukaan dengan air selama 3 hari berturut-turut. Langkah ini membantu mencegah retak dan membuat plester lebih kuat. Perawatan sederhana ini sangat penting untuk hasil yang tahan lama.

Kebutuhan akan jasa tukang terpercaya sangatlah penting untuk melakukan instalasi air di rumah dengan tepat dan maksimal. Oleh karena itu, untuk jasa tukang yang terpercaya bisa menghubungi WhatsApp berikut ini.

 

Kesimpulan

Cara plester kolom beton rumah yang benar memerlukan pemahaman dan teknik tepat. Plesteran bukan hanya soal estetika, tetapi juga perlindungan struktur. Fungsinya meliputi perataan permukaan hingga pencegahan kerusakan akibat cuaca. Proses pengerjaan harus dilakukan secara sistematis dan hati-hati.