Cara Plester Tembok Rumah Baru agar Rapi dan Halus

Cara Plester Tembok Rumah Baru agar Rapi dan Halus

Membangun rumah impian tentu memerlukan perhatian detail pada setiap prosesnya. Salah satu tahapan penting adalah menerapkan cara plester tembok rumah baru yang tepat. Proses plesteran yang dilakukan dengan baik akan menciptakan dinding yang halus dan tahan lama. Selain itu, hasil plesteran yang rapi juga menjadi dasar penting sebelum pengecatan atau pemasangan wallpaper.

Plesteran tembok merupakan lapisan pelindung yang sangat vital bagi struktur dinding. Oleh karena itu, pemahaman teknik yang benar akan membantu mencapai hasil maksimal. Mari kita pelajari langkah-langkah detail untuk mendapatkan tembok yang berkualitas tinggi.

Pentingnya Plester Tembok RumahPentingnya Plester Tembok Rumah

1. Melindungi Struktur Dinding dari Kerusakan

Plesteran dinding berfungsi seperti “jaket pelindung” bagi bangunan. Lapisan ini membantu menjaga dinding dari air hujan, panas matahari, dan angin kencang. Jika dinding bata langsung terkena hujan, air bisa meresap ke dalam celah dan menyebabkan keretakan atau jamur. Dengan plester, air tidak mudah masuk, dan dinding lebih tahan lama meskipun cuaca berubah-ubah.

2. Menciptakan Permukaan yang Rata dan Halus

Dinding yang terbuat dari susunan bata biasanya permukaannya tidak rata, bahkan bisa terlihat bergelombang. Nah, plester digunakan untuk menutupi permukaan kasar tersebut. Setelah diplester, dinding akan terlihat lebih rapi, mulus, dan siap untuk dilapisi cat atau finishing lainnya.

3. Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan Dinding

Plester bukan hanya sekadar pelapis, tapi juga membuat dinding menjadi lebih kuat. Campuran semen dan pasir yang digunakan pada plester membentuk ikatan yang solid dengan bata. Hal ini membuat dinding tidak mudah retak dan tahan terhadap benturan ringan atau getaran kecil, seperti saat menutup pintu dengan keras.

4. Memudahkan Proses Pengecatan dan Dekorasi

Dengan dinding yang sudah halus karena diplester, proses pengecatan jadi jauh lebih mudah. Cat akan menempel merata dan hasilnya terlihat lebih rapi. Begitu juga jika ingin memasang wallpaper atau dekorasi lainnya, semuanya akan menempel dengan baik dan hasil akhirnya jadi lebih enak dipandang.

5. Menghemat Biaya Perawatan Jangka Panjang

Jika dari awal dinding sudah diplester dengan baik, tidak perlu sering-sering memperbaiki kerusakan seperti rembesan air atau dinding mengelupas. Jadi, meskipun biaya plesteran di awal mungkin terasa cukup besar, itu adalah investasi yang akan menguntungkan dalam jangka panjang.

Urutan Cara Plester Tembok Rumah Baru Hasil RapiUrutan Cara Plester Tembok Rumah Baru Hasil Rapi

1. Persiapan Permukaan Dinding

Sebelum mulai cara plester tembok rumah baru, pastikan dinding dalam kondisi bersih. Bersihkan semua debu, kotoran, atau sisa-sisa semen yang menempel. Hal ini penting agar plester bisa menempel dengan baik. Setelah itu, basahi permukaan dinding dengan air secukupnya, tujuannya agar dinding tidak terlalu kering dan campuran plester bisa melekat sempurna.

2. Pembuatan Campuran Plester

Campurkan semen dan pasir halus dengan perbandingan 1:4 (1 bagian semen dan 4 bagian pasir). Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata. Jangan terlalu encer karena bisa melemahkan hasil akhir, dan jangan terlalu kental karena akan sulit diratakan. Konsistensi campuran harus pas agar hasilnya maksimal.

3. Aplikasi Lapisan Pertama (Rough Coat)

Lapisan pertama plesteran biasanya setebal 12–15 mm. Oleskan plester menggunakan sendok semen, lalu ratakan secara mendatar dan menurun (horizontal dan vertikal). Setelah semua permukaan tertutup dan diratakan, biarkan lapisan ini mengering selama sekitar 24 jam sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

4. Penghalusan Lapisan Kedua (Fine Coat)

Lapisan kedua lebih tipis, sekitar 2–3 mm saja. Gunakan campuran yang lebih halus agar hasil akhir lebih mulus. Aplikasikan dengan gerakan melingkar menggunakan alat khusus seperti float kayu. Setelah itu, haluskan seluruh permukaan agar dinding terlihat rapi dan siap untuk tahap finishing seperti pengecatan.

5. Proses Pengeringan & Perawatan Akhir

Agar plesteran mengeras dengan sempurna dan tidak mudah retak, siram atau semprot dinding dengan air secara rutin selama 7 hari. Lakukan secara ringan, cukup untuk menjaga kelembapan. Setelah itu, tunggu sampai plester benar-benar kering sebelum melakukan finishing seperti mengecat atau memasang wallpaper.

Cara Mengetahui Kualitas Plester Sudah JadiCara Mengetahui Kualitas Plester Sudah Jadi

1. Pemeriksaan Visual Permukaan Tembok

Lihat seluruh permukaan dinding. Hasil plesteran yang baik akan tampak halus, rata, dan warnanya merata tanpa bercak atau retakan kecil. Tidak boleh ada bagian yang bergelombang atau terlihat menonjol.

2. Tes Ketukan untuk Mengecek Kepadatan

Ketuk pelan dinding menggunakan buku jari. Jika suaranya padat dan tidak terdengar “kosong”, berarti plesteran menempel dengan baik. Tapi jika terdengar suara kosong, itu tanda ada bagian yang kopong dan bisa lepas sewaktu-waktu.

3. Pengujian dengan Penggaris atau Waterpass

Letakkan penggaris panjang atau alat waterpass di permukaan dinding. Cek apakah ada celah di antara alat dan dinding. Idealnya, celah tersebut tidak lebih dari 3 mm. Ini menandakan bahwa permukaan dinding cukup rata dan sesuai standar pekerjaan bangunan.

4. Pemeriksaan Kekuatan dengan Tekanan Ringan

Coba tekan permukaan dinding dengan telapak tangan secara pelan. Plesteran yang bagus tidak akan mudah hancur, mengelupas, atau meninggalkan jejak jari. Permukaan harus terasa kokoh dan kuat.

5. Evaluasi Tingkat Penyerapan Air

Percikkan sedikit air pada dinding yang sudah kering. Jika air langsung meresap terlalu cepat, bisa jadi plester terlalu berpori. Tapi kalau terlalu lama meresap, bisa jadi terlalu padat dan tidak bernapas. Penyerapan air yang normal menunjukkan kualitas campuran dan aplikasi plester yang sesuai.

Jika membutuhkan jasa tukang seperti halnya cara plester tembok rumah baru dengan cara tepat, bisa menghubungi WhatsApp berikut ini.

 

Kesimpulan

Mengetahui cara plester tembok rumah baru merupakan keterampilan penting dalam konstruksi bangunan. Proses yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan dinding yang kuat, rata, dan tahan lama. Selain itu, investasi waktu dan tenaga pada tahap plesteran akan memberikan manfaat jangka panjang.