Kapan Waktu yang Tepat Jika Ingin Pasang Keramik Dinding?
Banyak orang menganggap memasang keramik dinding bisa melakukannya kapan saja. Padahal, ada waktu-waktu tertentu yang lebih ideal agar hasilnya rapi, kuat, dan tahan lama.
Dengan memahaminya sendiri akan membantu untuk menghindari berbagai masalah. Berikut ini beberapa waktu terbaik yang bisa menjadi acuan yaitu:
1. Setelah Struktur Bangunan Selesai Membuatnya
Keramik sebaiknya pemasangannya setelah dinding berdiri kokoh. Jika masih ada pekerjaan struktur, keramik bisa rusak terkena benturan.
2. Saat Plesteran Dinding Sudah Benar-Benar Kering
Plesteran basah membuat keramiknya jadi sulit menempel. Tunggu sampai plesteran kering agar daya rekat lebih maksimal.
3. Ketika Musim Kering atau Tidak Hujan
Kelembapan tinggi pada musim hujan membuat adukan semen sulit mengikat. Musim kering sendiri lebih ideal untuk pemasangannya.
4. Setelah Instalasi Pipa dan Listrik Rampung
Jangan pasang keramik sebelum jalur listrik dan pipa selesai. Jika tidak, dinding perlu untuk membongkarnya lagi.
5. Ketika Suhu Ruangan Stabil
Suhu terlalu panas atau terlalu lembap bisa memengaruhi kualitas pemasangannya. Pilih waktu dengan suhu normal.
6. Setelah Desain Keramik Diputuskan
Jangan mulai memasang sebelum desain final ditentukan. Jika berubah pada tengah jalan, maka hasilnya tidak rapi.
7. Saat Semua Material dan Alat Sudah Lengkap
Adukan semen, keramik, serta alat tukang harus menyiapkannya secara penuh. Kekurangan bahan bisa membuat pemasangannya terhenti.
8. Jika Tukang Berpengalaman Sudah Siap
Memasang keramik membutuhkan keterampilan. Waktu terbaik adalah saat tukang ahli tersedia agar hasil lebih rapi.
Cara Memasang Keramik Dinding yang Tepat
Setelah mengetahui kapan waktu pasang keramik dinding yang ideal, langkah berikutnya adalah memahami cara pemasangannya yang benar.
Teknik yang tepat akan membuat keramiknya menempel kuat, rapi, dan tahan lama. Berikut ini ada beberapa cara memasang keramik pada tembok yang tepat yaitu:
1. Persiapkan Permukaan Dinding
Pastikan dinding sudah halus, rata, dan kering. Jika ada retakan atau permukaan tidak rata, maka segera perbaiki terlebih dulu.
2. Tentukan Pola Pemasangan
Sebelum mulai, tentukan pola atau arah pemasangan keramik. Hal ini penting agar hasil lebih simetris dan sesuai desain.
3. Pakai Benang atau Waterpass
Untuk menjaga kerapian, gunakan benang atau waterpass sebagai penanda garis lurus. Dengan begitu, keramik tidak miring.
4. Buat Adukan Semen yang Tepat
Campurkan semen dan pasir dengan perbandingan ideal. Adukan yang pas akan membantu keramiknya menempel lebih kuat.
5. Oleskan Adukan Secara Merata
Aplikasikan adukan pada dinding secara merata. Hindari menumpuk terlalu tebal karena bisa membuat keramiknya jadi tidak rata.
6. Pasang Keramik dengan Tekanan yang Cukup
Tekan keramik secara perlahan namun kuat agar menempel dengan sempurna. Gunakan palu karet bila perlu untuk menyesuaikan posisinya.
7. Gunakan Nat sebagai Jarak Antar Keramik
Sediakan nat atau celah kecil antar keramik. Fungsinya sendiri untuk menyerap tekanan dan mencegah keramiknya pecah saat suhu berubah.
8. Bersihkan Sisa Adukan dan Nat
Setelah semua terpasang, bersihkan sisa semen atau adukan. Pakai saja kain lembap agar keramiknya terlihat bersih dan rapi.
Tips Mudah Merawat Keramik Dinding Agar Tetap Awet
Keramik dinding yang sudah terpasang dengan baik tentu perlu perawatan tersendiri agar tetap indah dan tahan lama.
Dengan perawatan rutin akan membuat keramiknya jadi lebih awet, tidak mudah kusam, dan tetap kuat menempel. Berikut ini ada beberapa tips mudah dalam merawat keramiknya supaya tetap awet yaitu:
1. Bersihkan Secara Rutin
Gunakan kain lembut atau lap microfiber untuk membersihkan debu dan kotoran pada permukaan keramik secara rutin.
2. Pakai Cairan Pembersih yang Tepat
Hindari cairan dengan bahan kimia keras. Pilih pembersih khusus keramik agar permukaan tetap mengkilap dan tidak tergores.
3. Segera Bersihkan Noda Membandel
Jika ada noda minyak atau cipratan makanan, segera bersihkan agar tidak menempel kuat dan sulit dalam menghilangkannya.
4. Perhatikan Kebersihan Nat Keramik
Nat sering kali menjadi tempat kotoran menumpuk. Gunakan sikat kecil untuk membersihkannya secara rutin agar tidak menghitam.
5. Hindari Menggunakan Benda Tajam
Jangan menggosok keramiknya dengan benda tajam karena bisa merusak lapisan permukaannya dan membuatnya kusam.
6. Lap Setelah Kontak dengan Air
Untuk keramik pada area basah seperti dapur atau kamar mandi, segera lap setelah terkena air agar tidak menimbulkan noda.
7. Pakai Pelindung Tambahan Jika Perlu
Bisa juga dengan menambahkan lapisan pelindung atau coating khusus keramik agar tampilannya tetap cerah dan tahan lama.
8. Periksa Secara Berkala Kondisi Keramik
Sesekali periksa apakah ada keramik yang longgar atau retak. Segera perbaiki agar kerusakan tidak meluas.
Penutup
Mengetahui kapan waktu pasang keramik dinding sangat penting agar hasil pemasangan bisa sempurna. Selain itu, cara pemasangan yang benar serta perawatan rutin akan menjaga keramik tetap indah dalam jangka panjang.
Tersedia informasi menarik mengenai jasa tukang yang mampu memasang wall panel 3D, memasang atap, pembersihan maupun pemasangan tandon.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa tukang bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.