Masalah genteng bocor menjadi momok yang sering menghantui pemilik rumah. Namun, banyak orang yang masih bingung mengapa genteng bocor terus meski sudah berkali-kali sudah diperbaiki. Sebenarnya, kebocoran genteng yang berulang menandakan adanya masalah genteng yang merambah luas atau bahkan masalah dasarnya belum teratasi. Dengan mengetahui penyebabnya dan cara mengatasi dengan cara tepat, maka masalah genteng bocor tidak lagi muncul.
Alasan Mengapa Genteng Bocor Terus
Kebocoran genteng yang berulang bukanlah kebetulan saja. Ada beberapa faktor fundamental yang menyebabkan mengapa genteng bocor terus meski sudah diperbaiki.
1. Kualitas Genteng yang Rendah
Genteng berkualitas buruk mudah retak dan pecah dalam waktu singkat. Material yang tidak tahan cuaca ekstrem akan cepat mengalami kerusakan. Selain itu, genteng murah biasanya memiliki daya serap air yang tinggi sehingga mudah bocor.
2. Struktur Rangka Atap Tidak Rata
Rangka atap yang melengkung atau tidak presisi menyebabkan genteng tidak menempel sempurna. Kondisi ini menciptakan celah-celah kecil yang menjadi jalan masuk air hujan. Akibatnya, air dapat merembes masuk meski genteng terlihat utuh.
3. Kesalahan Teknik Pemasangan
Pemasangan genteng yang tidak sesuai standar sering diabaikan oleh tukang amatir. Jarak antar genteng yang terlalu renggang atau tumpang tindih yang kurang tepat menciptakan titik lemah. Penggunaan semen atau perekat yang tidak berkualitas juga memperparah masalah.
4. Sistem Drainase Atap Buruk
Talang air yang tersumbat atau rusak menyebabkan air menggenang di atap. Genangan air ini akan mencari celah untuk turun dan merusak genteng. Kondisi tersebut juga mempercepat proses pelapukan material atap.
5. Faktor Cuaca dan Iklim Ekstrem
Pergantian musim yang ekstrem menyebabkan genteng mengalami pemuaian dan penyusutan berulang. Proses ini lama-kelamaan akan melemahkan struktur genteng dan menciptakan retakan halus. Angin kencang juga dapat menggeser posisi genteng dari tempatnya.
Cara Mengatasi Genteng Bocor di Rumah
Mengatasi genteng bocor memerlukan pendekatan yang sistematis dan tepat sasaran. Berikut adalah langkah-langkah efektif untuk menyelesaikan masalah kebocoran permanen.
1. Inspeksi Menyeluruh Seluruh Area Atap
Periksa setiap bagian genteng untuk menemukan titik-titik kerusakan. Gunakan tangga yang aman dan lakukan pemeriksaan saat cuaca cerah. Catat semua kerusakan yang ditemukan untuk diperbaiki secara bersamaan.
2. Perbaikan Struktur Rangka Atap
Pastikan rangka atap dalam kondisi lurus dan kuat sebelum memasang genteng baru. Ganti kayu yang sudah lapuk atau melengkung dengan material berkualitas baik. Struktur yang kokoh akan menjadi fondasi yang baik untuk genteng.
3. Penggantian Genteng dengan Kualitas Terbaik
Investasikan pada genteng berkualitas tinggi yang tahan terhadap cuaca ekstrem. Pilih produk dari brand terpercaya dengan garansi yang jelas. Meski harganya lebih mahal, genteng berkualitas akan menghemat biaya perawatan jangka panjang.
4. Pemasangan dengan Teknik yang Benar
Gunakan jasa tukang berpengalaman yang memahami teknik pemasangan genteng yang tepat. Pastikan jarak antar genteng sesuai standar dan tumpang tindih yang optimal. Aplikasikan waterproofing tambahan pada area-area rawan bocor.
5. Perbaikan Sistem Drainase Atap
Bersihkan dan perbaiki talang air yang tersumbat atau rusak. Pastikan kemiringan talang cukup untuk mengalirkan air dengan lancar. Tambahkan saringan pada mulut talang untuk mencegah penyumbatan daun dan sampah.
Begini Perawatan Rutin Genteng Jaga Rawan Bocor
Mengapa genteng bocor terus jadi sumber masalah besar, apalagi saat musim hujan tiba. Untuk mencegahnya, perawatan rutin sangat penting agar atap rumah tetap awet dan bebas dari kebocoran. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan secara berkala.
1. Bersihkan Daun dan Sampah di Atap
Tumpukan daun kering dan sampah bisa menyumbat aliran air dan menyebabkan genangan. Dari genangan berlebihan itu bisa memberikan beban pada atap yang kemudian bisa berakibat kebocoran. Pastikan talang dan permukaan genteng selalu bersih agar air mengalir lancar.
2. Cek dan Ganti Genteng Retak atau Patah
Periksa genteng secara rutin, terutama setelah hujan deras atau angin kencang. Jika menemukan kerusakan pada atap, meskipun sedikit saja sebaiknya segera ganti genteng yang retak, bergeser, atau pecah untuk menghindari rembesan air.
3. Bersihkan Lumut dan Jamur
Permukaan genteng yang lembap mudah ditumbuhi lumut atau jamur. Selain membuat genteng licin, hal ini juga bisa merusak lapisan pelindungnya. Hal itu bisa diantisipasi dengan menggunakan cairan pembersih khusus atau sikat halus untuk membersihkannya.
4. Periksa Sambungan dan Talang Air
Sambungan antar genteng, flashing (sambungan atap dengan dinding), serta talang air wajib diperiksa. Memastikan tidak ada celah terbuka yang bisa jadi jalan masuk air.
5. Gunakan Pelapis Anti Bocor Secara Berkala
Oleskan pelapis anti bocor pada area rawan seperti sudut pertemuan genteng, talang, atau sekitar paku. Ini membantu memperpanjang umur genteng dan mencegah keretakan kecil berkembang.
Mengatasi genteng bocor dengan mandiri mungkin bisa saja, namun tidak semua orang dapat melakukannya dengan sendiri. Oleh karena itu, jika membutuhkan bantuan untuk memperbaiki genteng bocor dengan bantuan ahli yang berpengalaman, bisa menghubungi WhatsApp berikut,
Kesimpulan
Sekian ulasan dari mengapa genteng bocor terus di hunian kali ini, semoga dengan ulasan informatif ini bisa memberikan pengetahuan lebih tentang masalah genteng bocor hingga solusi mengatasinya dengan tepat. Selain itu, perawatan dengan tepat juga bisa mempengaruhi ketahanan genteng.
