Teknik Membuat Lantai Beton Licin – Lantai beton merupakan pilihan populer dalam konstruksi bangunan modern maupun tradisional karena daya tahannya yang kuat, biaya relatif terjangkau, dan perawatan yang mudah. Namun, agar lantai beton lebih nyaman digunakan, tampil menarik, serta mempermudah aktivitas sehari-hari, diperlukan permukaan yang licin dan halus.
Banyak orang mengira bahwa untuk mendapatkan lantai beton licin dibutuhkan mesin khusus seperti mesin trowel. Padahal, dengan teknik yang tepat, lantai beton juga bisa dibuat licin tanpa bantuan mesin. Metode ini sangat berguna bagi proyek kecil, renovasi rumah, atau pekerjaan di daerah dengan keterbatasan peralatan.
Dalam artikel ini akan membahas mengenai teknik membuat lantai beton licin tanpa mesin. Yuk simak!
Mengapa Lantai Beton Perlu Dibuat Licin?
Berikut ini alasan mengapa lantau beton perlu dibuat licin.
1. Memberikan Tampilan Lebih Estetis
Lantai beton yang licin terlihat lebih rapi, modern, dan menarik secara visual. Kilau permukaan memberi kesan bersih dan elegan pada ruangan.
2. Mempermudah Perawatan Harian
Permukaan licin tidak mudah menyerap debu atau kotoran, sehingga lebih gampang dibersihkan hanya dengan menyapu atau mengepel.
3. Menambah Daya Tahan Beton
Proses penghalusan biasanya disertai dengan pelapisan pelindung (sealant) yang membuat lantai lebih tahan terhadap noda, goresan, dan kelembapan.
4. Meningkatkan Kenyamanan Aktivitas
Lantai beton yang licin memberikan permukaan yang rata dan nyaman untuk berjalan, serta memudahkan pergerakan furnitur di atasnya.
5. Cocok untuk Berbagai Fungsi Ruangan
Beton licin sering dipakai pada garasi, gudang, atau area industri karena mendukung mobilitas kendaraan dan peralatan tanpa hambatan.
Persiapan Sebelum Membuat Lantai Beton Licin
Agar hasil pengerjaan maksimal, persiapan harus dilakukan dengan baik, berikut ini beberapa persiapan sebelum membuat lantai beton licin.
1. Menentukan Lokasi dan Kebutuhan
Tentukan area mana yang akan dilapisi beton licin serta fungsi utamanya, apakah untuk garasi, ruang tamu, atau area industri. Hal ini akan menentukan jenis campuran beton dan ketebalan yang digunakan.
2. Membersihkan Permukaan Tanah
Pastikan tanah atau dasar permukaan bebas dari kotoran, sampah, dan sisa material lama. Permukaan yang bersih membantu beton menempel dengan lebih kuat.
3. Memadatkan Tanah Dasar
Tanah dasar harus dipadatkan agar stabil dan tidak mudah turun. Pemadatan bisa dilakukan dengan alat pemadat manual atau mesin stamper.
4. Pemasangan Lapisan Dasar (Base Course)
Gunakan batu kerikil atau pasir sebagai lapisan dasar untuk membantu drainase serta memperkuat daya tahan lantai beton.
5. Pemasangan Bekisting
Bekisting berfungsi sebagai cetakan beton agar tetap rapi sesuai ukuran. Pastikan bekisting kokoh dan terpasang rata.
6. Menyiapkan Campuran Beton
Campurkan semen, pasir, kerikil, dan air sesuai takaran. Gunakan proporsi yang tepat agar beton kuat sekaligus mudah dihaluskan nantinya.
Teknik Membuat Lantai Beton Licin Tanpa Mesin
Berikut ini adalah teknik membuat lantai beton licin tanpa mesin.
1. Pengecoran Awal
Tuangkan adukan beton secara merata ke dalam area yang sudah dipasang bekisting. Gunakan sekop atau ember untuk menuangkan adukan dengan hati-hati.
2. Perataan dengan Jidar Kayu atau Besi
Gunakan jidar panjang untuk meratakan beton dari ujung ke ujung. Tarik perlahan sambil digoyang agar permukaan lebih rata. Teknik ini disebut screeding.
3. Pemadatan Manual
Padatkan beton dengan cara menusuk-nusuk menggunakan batang besi atau kayu. Tujuannya agar rongga udara keluar dan beton lebih solid.
4. Penghalusan Awal (Floating)
Setelah beton sedikit mengeras namun masih lembap, gunakan papan kayu (wood float) atau cetok besar untuk menghaluskan permukaan. Lakukan gerakan memutar perlahan.
5. Penghalusan Lanjutan (Troweling Manual)
Gunakan cetok logam untuk membuat permukaan lebih licin. Tarik cetok dengan tekanan ringan sambil meratakan area yang kasar.
6. Taburan Semen Kering
Untuk hasil lebih licin, taburkan semen kering tipis-tipis di atas permukaan beton saat masih lembap, lalu ratakan dengan cetok logam. Teknik ini disebut dusting.
7. Penyemprotan Air Halus
Percikkan sedikit air pada permukaan yang mulai mengeras, lalu gosok kembali dengan cetok. Teknik ini memberi efek mengkilap alami.
8. Curing dan Perawatan
Setelah selesai, siram beton dengan air secara berkala selama 7 hari pertama. Hal ini mencegah beton cepat kering dan retak.
Perawatan Lantai Beton Agar Tetap Licin
Berikut ini adalah perawatan lantai beton agar tetap licin.
1. Rutin Membersihkan Permukaan
Debu, kotoran, atau pasir yang menempel dapat membuat lantai beton cepat kusam. Membersihkan secara rutin dengan sapu atau pel lantai membantu menjaga kilau alaminya.
2. Gunakan Cairan Pembersih yang Tepat
Hindari cairan pembersih dengan bahan kimia keras yang bisa merusak lapisan pelindung beton. Pilih cairan pembersih netral agar permukaan tetap halus.
3. Aplikasikan Sealant Secara Berkala
Sealant berfungsi melindungi lantai beton dari noda, kelembapan, dan goresan. Pengaplikasian ulang setiap 1–2 tahun bisa membuat lantai tetap licin dan tahan lama.
4. Lakukan Poles Ulang Jika Diperlukan
Jika permukaan beton mulai kusam, lakukan pemolesan ulang menggunakan alat khusus atau jasa profesional untuk mengembalikan kilap dan kelicinannya.
5. Hindari Beban Berlebih
Meletakkan benda berat secara terus-menerus di satu titik bisa merusak permukaan beton. Gunakan alas pelindung di bawah furnitur agar lantai tetap rata dan licin.
Penutup
Demikian adalah informasi mengenai teknik membuat lantai beton licin tanpa mesin. Dengan teknik manual yang tepat, penggunaan alat sederhana, serta bahan tambahan yang sesuai, hasil lantai beton bisa tetap halus, kuat, dan rapi. Metode ini sangat bermanfaat untuk proyek skala kecil, renovasi rumah, maupun daerah dengan keterbatasan peralatan.
Namun, jika membutuhkan tukang profesional untuk membuat lantai betin licin, kami menyedikana jasa tukang profesional yang bisa membantu memberikan hasil maksimal. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.