Memilih keramik motif besar untuk lantai rumah memang memberikan kesan mewah dan elegan. Namun, jika tidak dipasang dengan benar, hasilnya bisa mengecewakan. Oleh karena itu, memahami teknik pemasangan keramik motif besar menjadi sangat penting. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi praktis agar lantai terlihat rapi, kuat, dan nyaman digunakan.
Persiapan Permukaan Lantai Sebelum Memasang Keramik Motif Besar
Tahap awal sangat menentukan kualitas pemasangan keramik. Permukaan lantai harus dipastikan rata dan bersih sebelum pemasangan dilakukan. Sisa debu, pasir, atau kotoran wajib dibersihkan agar perekat bisa menempel dengan baik.
Selain itu, permukaan yang retak atau berlubang harus diperbaiki lebih dulu. Jika tidak, keramik bisa bergeser atau bahkan pecah setelah terpasang. Pastikan juga kelembaban lantai dalam kondisi ideal. Permukaan yang terlalu basah bisa membuat perekat tidak berfungsi maksimal.
Sebelum memulai, lakukan pengukuran ulang agar pola keramik sesuai dengan desain ruangan. Dengan persiapan matang, pemasangan keramik motif besar akan lebih mudah dan hasilnya jauh lebih rapi.
Teknik Menggunakan Perekat Agar Keramik Menempel Sempurna
Keramik adalah pilihan populer untuk lantai dan dinding karena tampilannya yang rapi, elegan, sekaligus mudah dibersihkan. Namun, sering kali masalah muncul ketika keramik tidak menempel dengan kuat sehingga mudah terlepas atau bergeser. Salah satu kuncinya ada pada cara menggunakan perekat keramik dengan teknik yang tepat.
Jika kamu sedang merencanakan pemasangan keramik, berikut beberapa teknik sederhana agar hasilnya kuat, rapi, dan tahan lama.
1. Pastikan Permukaan Rata dan Bersih
Sebelum mulai, periksa kondisi permukaan lantai atau dinding. Pastikan tidak ada debu, kotoran, atau sisa material lama yang bisa mengganggu daya rekat. Permukaan yang tidak rata sebaiknya diratakan terlebih dahulu agar keramik menempel sempurna.
2. Gunakan Perekat yang Sesuai
Saat ini tersedia banyak jenis perekat keramik dengan kualitas berbeda. Untuk area dalam ruangan, perekat standar biasanya sudah cukup. Namun, untuk area luar ruangan atau tempat lembap seperti kamar mandi, pilih perekat khusus yang tahan air dan lebih kuat terhadap perubahan suhu.
3. Aduk Perekat dengan Takaran Tepat
Kesalahan yang sering terjadi adalah mencampur perekat dengan air secara asal. Ikuti petunjuk pada kemasan, lalu aduk hingga mendapatkan tekstur yang kental dan tidak terlalu cair. Perekat yang terlalu encer bisa mengurangi daya rekat, sedangkan yang terlalu kental akan sulit diratakan.
4. Oleskan Perekat Secara Merata
Gunakan notched trowel (sekop bergerigi) untuk mengoleskan perekat. Alat ini membantu menyebarkan perekat secara merata sekaligus membentuk alur yang memudahkan keramik menempel lebih kuat. Pastikan perekat tidak terlalu tebal, cukup sekitar 3–5 mm.
5. Tekan Keramik dengan Benar
Letakkan keramik di atas permukaan yang sudah diberi perekat, lalu tekan perlahan hingga benar-benar menempel. Kamu bisa mengetuk bagian keramik dengan palu karet agar posisinya rata dan perekat menempel sempurna di seluruh permukaan bawah keramik.
6. Perhatikan Waktu Pengeringan
Setelah pemasangan, biarkan keramik mengering sesuai waktu yang disarankan oleh produsen perekat (biasanya 24–48 jam). Jangan terburu-buru menginjak atau memberi beban berat karena bisa membuat keramik bergeser.
Kesalahan Umum Saat Memasang Keramik Motif Besar yang Harus Dihindari
Agar kamu tidak mengalami masalah di kemudian hari, berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat memasang keramik motif besar dan cara menghindarinya.
1. Tidak Menyiapkan Permukaan dengan Benar
Banyak orang langsung menempelkan keramik tanpa memastikan kondisi permukaan lantai atau dinding. Permukaan yang tidak rata, kotor, atau masih lembap akan membuat keramik sulit menempel sempurna.
Solusi: Pastikan permukaan rata, bersih dari debu atau sisa material lama, serta cukup kering sebelum pemasangan.
2. Menggunakan Perekat yang Salah
Keramik motif besar memiliki bobot lebih berat, sehingga membutuhkan perekat keramik khusus dengan daya rekat tinggi. Kesalahan memilih perekat sering membuat keramik mudah terangkat atau bergeser.
Solusi: Pilih perekat berkualitas premium yang memang dirancang untuk keramik besar, terutama untuk area luar ruangan atau tempat lembap.
3. Salah dalam Mengoleskan Perekat
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah hanya mengoleskan perekat di lantai, tanpa melapisi bagian bawah keramik. Akibatnya, ada rongga udara yang membuat keramik mudah retak.
Solusi: Gunakan teknik double spread atau buttering and floating, yaitu mengoleskan perekat baik di permukaan lantai maupun di punggung keramik.
4. Tidak Menggunakan Alat Bantu Perata
Ukuran keramik yang besar membuat pemasangan manual sering tidak rata. Banyak orang mengabaikan penggunaan alat bantu seperti tile spacer atau tile leveling system, sehingga hasilnya tidak presisi.
Solusi: Gunakan alat bantu perata agar jarak antar keramik seragam dan permukaannya rata.
5. Terburu-buru Saat Pemasangan
Karena ukurannya besar, keramik lebih sulit diposisikan dengan benar. Jika dipasang terburu-buru tanpa penyesuaian, hasil akhirnya bisa miring atau tidak simetris.
Solusi: Lakukan pemasangan dengan tenang dan hati-hati, pastikan posisi keramik benar-benar sesuai garis panduan.
Apabila kamu membutuhkan bantuan jasa tukang untuk konsultasi renovasi atau pemasangan bisa hubungi link dibawah ini!
Kesimpulan
Menguasai teknik pemasangan keramik motif besar adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil terbaik. Persiapan permukaan lantai, penggunaan perekat yang tepat, serta menghindari kesalahan umum akan membuat lantai lebih rapi, kokoh, dan elegan.