Teknik Plesteran Halus Tembok Luar – Kalau bicara soal rumah, salah satu hal yang sering kita lupakan adalah kualitas plesteran tembok, terutama di bagian luar. Padahal, plesteran tembok luar bukan cuma soal estetika, tapi juga perlindungan dari cuaca panas, hujan, bahkan kelembaban yang bisa bikin tembok cepat rusak. Nah, kali ini kita akan membahas teknik plesteran halus tembok luar tahan cuaca yang bisa bikin rumah tetap kece dan awet bertahun-tahun. Yuk, simak!
Cara Teknik Plesteran Tembok Halus
Plesteran halus sendiri adalah prose penutupan permukaan tembok menggunakan campuran semen, pasir, dan air hingga menghasilkan tekstur yang rata dan halus. Proses ini memerlukan keterampilan khusus, karena ketidaktepatan dalam teknik bisa membuat tembok cepat rusak.
Namun, agar hasilnya maksimal,teknik plesteran halus tembok luar harus dilakukan dengan langkah yang terstruktur. Berikut beberapa tahapan penting yang perlu kamu pertimbangkan :
1.Menyiapkan Alat dan Bahan
Proses plester tembok akan dilakukan dengan cara menempelkan adukan semen yang sudah dibuat, ke bagian dinding berbata, agar permukaanya lebih halus dan rata.
Sebelum memulai plester tembok dinding rumah, sebaiknya kita siapkan dulu, apa saja alat dan bahan yang diperlukan seperti:
- Semen
- Pasir
- Alat pengaduk
- Alat pengayak
- Benang dan paku
- Palu
- Triplex
- Kertas semen
- Meteran
- Ember
- Roskam
- Penggaris
- Kayu yang berbentuk lurus
Setelah menyiapkan beberapa alat dan bahan untuk adukan plester tembok, berikut cara plester tembok yang baik dan benar.
2.Pastikan Dinding Siap di Plester
Cara plester tembok yang pertama adalah memastikan bahwa dinding sudah siap untuk direkatkan dengan adukan semen.
Dinding batu-bata tersebut harus sudah kering dan juga siap untuk ditempeli adukan semen. Jangan lupa juga untuk melubangi bagian tembok terlebih dahulu untuk keperluan pipa, jalur listrik, ventilasi dan lain sebagainnya.
Dinding yang belum dilubangi nantinya tidak akan sulit kering dan akan mempengaruhi ketahanan plester tembok yang sudah direkatkan.
3. Persiapan Permukaan Tembok
Sebelum mulai, pastikan permukaan tembok bersih dari debu, minyak, atau lumut. Jika tembok sudah ada lapisan lama yang mengelupas, kupas dulu sampai ke permukaan yang padat. Siram tembok dengan air secukupnya supaya tidak terlalu kering saat diplester.
4. Campuran Adukan yang Tepat
Perbandingan yang umum dipakai untuk plesteran luar adalah 1 bagian semen : 4 bagian pasir halus, ditambah air secukupnya. Kalau ingin lebih awet, bisa tambahkan cairan waterproofing ke dalam campuran.
5. Plesteran Dasar
Lapisi tembok dengan plesteran dasar setebal ±1,5 cm. Ratakan menggunakan papan penggaris. Tujuan lapisan ini adalah untuk menutup pori-pori dan membuat permukaan rata sebelum haluskan.
6. Proses Penghalusan
Setelah plesteran dasar mulai mengeras (tapi belum kering total), oleskan lapisan tipis adukan halus. Gunakan roskam baja untuk meratakan. Tekan dengan lembut sambil gerakkan memutar agar hasilnya benar-benar halus.
7. Finishing dan Perawatan
Setelah plesteran halus selesai, biarkan selama beberapa hari agar benar-benar kering dan kuat. Jangan lupa lakukan curing atau penyiraman ringan setiap hari selama 3–7 hari untuk mencegah retak.
Tips Merawat Tembok Plesteran Halus
- Gunakan Cat Eksterior Berkualitas
Lapisan cat eksterior berfungsi sebagai pelindung tambahan dari panas, hujan, dan kelembapan. Pilih cat yang memiliki fitur anti-air, anti-UV, dan anti-jamur untuk memperpanjang umur plesteran.
- Bersihkan Permukaan Secara Berkala
Debu, kotoran, dan lumut yang menempel bisa membuat plester cepat rusak. Bersihkan tembok minimal setiap 3–6 bulan menggunakan air bersih dan sikat lembut.
- Periksa dan Perbaiki Retakan
Retakan kecil bisa menjadi jalan masuk air hujan yang akan merusak plester. Segera tambal retakan menggunakan adukan halus atau filler dinding sebelum masalah membesar.
- Hindari Paparan Air Berlebihan
Jika memungkinkan, pasang talang atau penutup pada bagian atas tembok agar air hujan tidak mengalir langsung ke permukaan plesteran.
- Lakukan Pengecatan Ulang
Setiap 3–5 tahun, lakukan pengecatan ulang untuk menjaga warna tetap segar sekaligus memperkuat lapisan pelindung plester.
- Cegah Pertumbuhan Lumut dan Jamur
Gunakan cairan anti-jamur atau pembersih khusus untuk membunuh spora lumut sebelum melakukan pengecatan atau pembersihan.
Pakai Jasa Tukang Terbaik Dan Profesional
Tidak semua orang memiliki waktu dan keterampilan untuk melakukan plesteran sendiri. Menggunakan jasa tukang yang berpengalaman dapat menjadi pilihan tepat. Tukang profesional sudah terbiasa mengerjakan Teknik Plesteran Halus Tembok Luar dengan hasil rapi dan cepat.
Keuntungan menggunakan jasa tukang profesional antara lain:
- Hasil Lebih Presisi
Tukang yang berpengalaman tahu cara membuat permukaan dinding benar-benar rata dan halus. - Efisiensi Waktu dan Biaya
Proses lebih cepat karena mereka menguasai teknik kerja. Kesalahan kerja pun bisa diminimalkan. - Penggunaan Material yang Tepat
Tukang profesional mengetahui komposisi campuran semen dan pasir yang ideal untuk ketahanan jangka panjang. - Garansi Pekerjaan
Banyak tukang yang memberikan jaminan terhadap hasil pekerjaan mereka. Ini memberi rasa aman bagi pemilik rumah.
Jika ingin mendapatkan dinding luar yang halus, kuat, dan tahan cuaca, memilih tukang berpengalaman adalah investasi yang sepadan. Mereka bisa membantu menciptakan hasil plesteran yang tahan lama tanpa perlu sering perbaikan.
Kesimpulan
Teknik plesteran halus tembok luar yang benar dapat mempercantik rumah sekaligus melindungi dinding dari kerusakan cuaca. Mulai dari persiapan permukaan, pencampuran material, hingga proses penghalusan harus dilakukan dengan teliti. Jika tidak memiliki keahlian, gunakan jasa tukang profesional agar hasilnya maksimal dan tahan lama.
Ingin tembok rumah Anda rapi, halus, dan tahan cuaca? Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan jasa tukang profesional yang berpengalaman dan terpercaya.