Tips Perawatan Plafon Gypsum agar Tidak Retak

Tips Perawatan Plafon Gypsum agar Tidak Retak

Plafon gypsum menjadi pilihan banyak orang karena tampilannya yang elegan dan mudah dibentuk. Namun, supaya tetap awet dan tidak mudah rusak, diperlukan perawatan yang tepat. Dengan perawatan yang tepat, plafon akan tampak bersih, tidak retak, dan bebas jamur. Oleh karena itu, pada artikel ini akan memberikan informasi tips perawatan plafon gypsum dengan tepat. Mari simak penjelasan selengkapnya pada artikel ini.

Model Plafon Gypsum Tampilan Modern

Model Plafon Gypsum Tampilan Modern

Sebelum beranjak pada pembahasan tips perawatan plafon gypsum, alangkah baiknya mengenali dulu beragam model plafon gypsum yang umum banyak diterapkan di hunian rumah.

1. Plafon Datar Minimalis

Plafon jenis ini memiliki permukaan yang rata dan polos tanpa banyak ornamen. Tampilan sederhana ini menciptakan kesan bersih dan luas pada ruangan, sehingga cocok untuk gaya rumah minimalis yang mengutamakan efisiensi dan estetika. Selain itu, proses pemasangannya lebih cepat dan hemat biaya karena tidak memerlukan detail tambahan.

2. Plafon Drop Ceiling (Plafon Bertingkat)

Desain ini menampilkan lapisan gypsum tambahan yang “menurun” dari plafon utama, menciptakan efek bertingkat atau bertumpuk. Drop ceiling sering digunakan untuk menyorot bagian tengah ruangan atau menambahkan pencahayaan LED tersembunyi di sela-sela plafon. Hasil akhirnya memberikan kesan mewah dan eksklusif, sehingga cocok untuk ruang tamu atau ruang keluarga.

3. Plafon Kombinasi List atau Border

Plafon jenis ini menggabungkan permukaan gypsum datar dengan tambahan list (bingkai) di sekelilingnya. List ini bisa berbentuk sederhana atau bermotif klasik, tergantung selera. Penambahan pencahayaan tersembunyi di balik list juga dapat memberikan efek dramatis dan memperkuat estetika ruangan, terutama di malam hari.

4. Plafon Motif Geometris

Desain ini menggunakan pola-pola seperti kotak, segitiga, atau garis-garis simetris pada permukaan plafon. Motif geometris memberikan kesan modern dan artistik, menjadikan plafon sebagai elemen dekoratif utama di dalam ruangan. Cocok untuk ruang kerja, kamar tidur, atau ruang tamu bergaya kontemporer.

5. Model Plafon dengan Pencahayaan Indirect (Tidak Langsung)

Pada model ini, lampu LED disematkan di bagian dalam celah atau pinggiran plafon gypsum, sehingga cahaya tidak langsung terlihat. Efeknya adalah pencahayaan lembut yang menyebar merata di ruangan. Selain membuat suasana lebih hangat dan tenang, teknik ini juga memberi kesan modern dan elegan.

Tips Perawatan Plafon Gypsum Anti Tidak Retak

Tips Perawatan Plafon Gypsum Anti Tidak Retak

Berikut ini panduan perawatan plafon gypsum yang aman anti retak, bisa diikuti dan diterapkan di rumah.

1. Jaga Kelembapan Ruangan

Plafon gypsum sangat sensitif terhadap kelembapan tinggi. Jika udara di ruangan terlalu lembap, gypsum bisa menyerap air dan menyebabkan retakan atau melengkung. Untuk mencegahnya, pastikan sirkulasi udara lancar atau gunakan exhaust fan di ruangan seperti kamar mandi dan dapur.

2. Gunakan Cat Pelindung Anti Lembap

Melapisi plafon dengan cat anti lembap dapat melindungi permukaannya dari rembesan air atau udara basah. Pilih cat khusus gypsum yang mengandung formula pelapis tahan air agar permukaannya tetap kuat dan tidak mudah mengelupas. Ini juga membantu menjaga warna plafon tetap cerah dan tahan lama.

3. Hindari Beban Berat di Atas Plafon

Jangan menyimpan barang berat atau peralatan langsung di atas plafon gypsum, apalagi jika struktur di atasnya tidak kokoh. Tekanan berlebih bisa menyebabkan gypsum retak bahkan ambles. Pastikan struktur atap atau lantai di atas plafon mendukung beban dengan baik sebelum digunakan.

4. Periksa Secara Berkala Sambungan dan Sekrup

Sambungan antar lembar gypsum biasanya menggunakan compound khusus. Jika sambungan mulai renggang atau sekrup longgar, segera lakukan perbaikan kecil. Memeriksa secara rutin dapat mencegah retakan kecil berkembang menjadi kerusakan besar.

5. Bersihkan dengan Lembut dan Rutin

Debu yang menempel lama bisa membuat permukaan gypsum terlihat kusam dan mempercepat pelapukan. Gunakan kain kering atau lap lembap (tidak terlalu basah) untuk membersihkan plafon secara berkala. Hindari menyemprotkan air langsung karena bisa meresap ke dalam material.

Hal-Hal yang Perlu Dihindari Saat Membersihkan Plafon Gypsum

Hal-Hal yang Perlu Dihindari Saat Membersihkan Plafon Gypsum

Ketika sudah mendapatkan informasi dan mengetahui tips perawatan plafon gypsum dengan tepat, kini kenali juga hal-hal apa saja yang harus dihindari ketika membersihkan plafon gypsum tersebut.

1. Menggunakan Air Secara Berlebihan

Gypsum bukan material tahan air. Jika terkena air terlalu banyak, permukaannya bisa rusak atau mengelupas. Saat membersihkan, cukup gunakan kain setengah basah atau lap kering agar kelembapannya tetap terjaga.

2. Memakai Bahan Kimia Keras

Pembersih berbahan kimia kuat seperti pemutih atau pelarut bisa merusak lapisan permukaan gypsum. Zat tersebut juga bisa meninggalkan noda atau membuat warna plafon berubah. Lebih baik gunakan pembersih ringan atau sabun cair yang aman.

3. Menekan Terlalu Keras Saat Mengelap

Tekanan berlebih saat membersihkan bisa menyebabkan permukaan gypsum retak, terutama di bagian sambungan atau sudut. Bersihkan dengan sentuhan lembut agar plafon tetap awet dan tidak berubah bentuk.

4. Menggunakan Sikat Kasar atau Spons Kasar

Sikat dengan bulu keras atau spons kasar bisa mengikis permukaan gypsum. Ini membuat tekstur plafon jadi rusak dan terlihat tidak rapi. Pilih alat pembersih yang halus seperti kain mikrofiber atau spons lembut.

5. Membersihkan Saat Plafon Basah Karena Bocor

Jika plafon terkena bocor dan masih basah, sebaiknya jangan langsung dibersihkan. Tunggu sampai benar-benar kering, lalu periksa apakah ada kerusakan. Membersihkan saat masih lembap justru bisa memperparah keretakan.

Selain itu, apabila membutuhkan bantuan untuk membersihkan plafon di rumah dengan bantuan yang lebih profesional terpercaya bisa menghubungi jasa tukang dari WhatsApp berikut ini. Dengan hasil maksimal, tidak perlu khawatir lagi plafon kotor dan cara pembersihannya yang kurang akurat.

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6282218181581&text=Setelah%20Baca%20Web%20JasaTukang.co.id%20Saya%20tertarik%20boleh%20info%20lebih%20lanjut

Kesimpulan

Merawat plafon gypsum tidaklah sulit kalau tahu caranya. Dengan mengikuti tips perawatan plafon gypsum di atas, plafon akan tetap bersih, awet, dan bebas retakan. Selain itu, hindari kesalahan umum saat membersihkan agar permukaannya tidak cepat rusak.