Tips Memilih Ubin Dapur – Dapur merupakan area penting dalam rumah yang memiliki aktivitas cukup padat setiap harinya. Mulai dari menyiapkan makanan, mencuci peralatan, hingga berkumpul bersama keluarga. NAmun dapur sering bersinggungan dengan minyak, air, dan sisa makanan sehingga membuat lantai licin.
Oleh karena itu, pemilihan ubin yang tepat sangat penting agar lantai dapur tetap aman dan tidak licin.
Dalam artikel ini akan memberikan tips dalam memilih ubin dapur yang tepat agar tidak licin. Yuk simak!
Tips Memilih Ubin Dapur yang Tidak Licin
Berikut ini tips dalam memilih ubin dapur yang tidak licin.
1. Pilih Ubin dengan Tekstur Kasar atau Permukaan Anti Slip
Ubin dengan permukaan kasar atau bertekstur lebih aman digunakan di dapur karena memberikan cengkeraman yang lebih baik pada kaki, terutama saat lantai dalam keadaan basah. Hindari ubin yang terlalu halus atau mengkilap karena rentan membuat tergelincir.
2. Gunakan Ubin dengan Nilai Koefisien Gesek Tinggi
Nilai koefisien gesek (slip resistance) menunjukkan seberapa licin permukaan ubin. Untuk area dapur, disarankan memilih ubin dengan resistance yang tinggi. Semakin tinggi angkanya semakin aman dan tidak mudah tergelincir.
3. Perhatikan Ukuran dan Pola Ubin
Ubin berukuran kecil dengan banyak nat (celah antar ubin) memberikan cengkeraman tambahan dibandingkan ubin berukuran besar. Nat-nat ini ikut membantu mencegah kaki tergelincir. Pola ubin juga bisa memengaruhi keamanan, hindari motif yang menyamarkan air atau minyak tumpah.
4. Pilih Material Tahan Air dan Mudah Dibersihkan
Selain tidak licin, ubin dapur harus mudah dibersihkan dari tumpahan minyak, saus, atau air. Keramik berpori rendah atau porselen dengan lapisan pelindung anti noda menjadi pilihan ideal. Hindari ubin berpori tinggi seperti batu alam tanpa pelapis karena lebih cepat licin bila terkena cairan.
5. Sesuaikan dengan Gaya Desain Dapur
Meskipun keamanan adalah prioritas, tampilan tetap penting. Pilih ubin non-slip yang tetap sesuai dengan tema desain dapur misalnya tekstur batu untuk dapur industrial, atau ubin berwarna netral untuk dapur minimalis modern.
6. Konsultasikan dengan Tukang atau Desainer Interior
Jika ragu menentukan jenis ubin terbaik, konsultasikan dengan tukang bangunan atau desainer interior. Mereka dapat menyarankan kombinasi terbaik antara estetika, keamanan, dan fungsi berdasarkan pengalaman proyek sebelumnya.
Kesalahan Umum dalam Memilih Ubin Dapur
Hindari kesalahan umum berikut ini dalam memilih ubin dapur.
1. Memilih Ubin yang Terlalu Licin demi Estetika
Salah satu kesalahan paling umum adalah memilih ubin yang mengkilap dan licin hanya karena terlihat mewah. Permukaan ubin yang licin sangat berbahaya di dapur, apalagi ketika terkena air atau minyak. Risiko tergelincir meningkat dan bisa menyebabkan cedera serius.
2. Mengabaikan Ketahanan terhadap Noda dan Cairan
Ubin dapur sering terkena tumpahan bahan makanan dan cairan, sehingga penting untuk memilih material yang tidak mudah menyerap noda. Sayangnya, banyak orang memilih ubin berpori tanpa pelapis pelindung, sehingga permukaannya cepat kotor dan sulit dibersihkan.
3. Tidak Menyesuaikan Ukuran Ubin dengan Luas Dapur
Ukuran ubin sebaiknya disesuaikan dengan luas dapur. Ubin berukuran terlalu besar di dapur kecil akan terlihat sempit, sementara ubin terlalu kecil di dapur luas akan membuat tampilan ruangan tidak seimbang dan mempersulit pemasangan.
4. Mengabaikan Pola dan Warna yang Menyembunyikan Kotoran
Ubin dapur sebaiknya memiliki warna dan motif yang bisa sedikit menyamarkan noda, cipratan minyak, atau debu harian. Ubin dengan warna polos terang sering kali membuat dapur tampak cepat kotor, padahal itu hanya noda ringan yang tertangkap visual.
5. Tidak Mempertimbangkan Beban dan Aktivitas Dapur
Beberapa jenis ubin tidak cukup kuat untuk menahan beban alat dapur berat atau perabotan yang sering dipindah. Ubin yang terlalu tipis atau rapuh bisa mudah retak, terutama di dapur yang sering digunakan secara intensif.
6. Memasang Ubin Tanpa Pertimbangan Sistem Drainase
Kesalahan lainnya adalah tidak memperhatikan arah kemiringan atau aliran air di dapur. Jika ubin tidak dipasang dengan kemiringan yang tepat atau tanpa nat yang cukup lebar, air bisa menggenang dan meningkatkan risiko licin.
Cara Merawat Lantai Dapur agar Tetap Aman dan Tidak Licin
Selain pemilihan lantai yang tepat, perawatan juga sangat penting untuk menjaga ubin tetap aman dan tetap licin. Berikut cara merawat lantai dapur yang tepat.
1. Bersihkan Lantai Secara Rutin dari Minyak dan Air
Dapur sering menjadi tempat tumpahan minyak, air, atau cairan lainnya. Bersihkan segera setiap kali ada tumpahan menggunakan kain pel atau lap microfiber yang menyerap cairan dengan baik. Jangan biarkan genangan air lama menempel di permukaan lantai karena bisa menyebabkan licin dan merusak permukaan ubin.
2. Gunakan Cairan Pembersih yang Tepat
Pilih cairan pembersih lantai yang tidak meninggalkan lapisan licin setelah digunakan. Hindari penggunaan sabun cuci piring atau deterjen pakaian untuk mengepel lantai, karena bisa meninggalkan residu yang justru membuat lantai makin licin. Gunakan produk pembersih khusus untuk lantai dapur yang memiliki formula anti-selip.
3. Hindari Pemakaian Pel Glossy atau Wax
Beberapa orang menggunakan bahan pel pengkilap agar lantai terlihat bersih mengilap. Namun untuk dapur, penggunaan pel glossy atau wax sebaiknya dihindari karena justru memperbesar risiko tergelincir, apalagi jika terkena minyak atau air.
4. Lakukan Pemeriksaan Rutin terhadap Ubin yang Retak
Ubin yang sudah retak atau pecah bisa menyebabkan ketidakseimbangan pijakan dan lebih mudah menampung air atau minyak. Segera ganti ubin yang rusak agar permukaan tetap rata dan aman.
Penutup
Dalam memilih ubin dapur, jangan hanya tergoda oleh motif atau harga. Faktor keamanan harus menjadi pertimbangan utama, karena dapur adalah area dengan risiko licin yang cukup tinggi.
Kami menyediakan jasa tukang profesional yang membantu dalam kegiatan bangunan apapun termasuk pemasangan lantai. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.