Genteng yang bocor tentu menjadi masalah serius bagi setiap pemilik rumah. Namun, kapan sebaiknya ganti genteng untuk mencegah kebocoran yang merugikan? Artikel ini akan membahas tanda-tanda genteng perlu diganti dan waktu yang tepat untuk melakukannya. Selain itu, juga akan mendapatkan panduan lengkap untuk menentukan kapan penggantian genteng diperlukan.
Penyebab Umum Genteng Rawan Bocor
Genteng bocor begitu mengganggu ditambah lagi di saat musim hujan tiba, oleh karena itu mulailah untuk mengenali penyebab genteng rawan bocor hingga kapan sebaiknya ganti genteng.
1. Genteng Retak atau Pecah
Genteng yang retak atau pecah tidak dapat menahan air hujan dengan sempurna. Akibatnya, air akan merembes masuk ke dalam rumah. Retakan ini biasanya disebabkan oleh cuaca ekstrem atau benturan benda keras.
2. Pergeseran Posisi Genteng
Angin kencang sering menyebabkan genteng bergeser dari posisi semula. Kemudian, celah yang terbentuk menjadi jalan masuk air hujan. Hal ini sering terjadi pada genteng yang pemasangannya kurang kuat.
3. Genteng Lapuk atau Aus
Genteng yang sudah berumur puluhan tahun akan mengalami pelapukan alami. Selain itu, material genteng menjadi rapuh dan mudah bocor. Proses ini dipercepat oleh paparan sinar matahari dan hujan secara terus-menerus.
4. Pemasangan yang Tidak Tepat
Pemasangan genteng yang tidak sesuai standar menyebabkan kebocoran prematur. Misalnya, kemiringan atap yang salah atau jarak genteng yang tidak tepat. Oleh karena itu, pemasangan harus dilakukan oleh tenaga ahli berpengalaman.
5. Faktor Cuaca Ekstrem
Hujan deras dan angin kencang dapat merusak genteng dalam waktu singkat. Demikian pula, perubahan suhu yang drastis membuat genteng mengembang dan menyusut. Kondisi ini menyebabkan genteng mudah retak dan bocor.
Kapan Sebaiknya Ganti Genteng Sebelum Terlambat
Sebelum permasalahan atap semakin menjalar luas, sebaiknya kenali tanda untuk kapan sebaiknya ganti genteng rumah tampil kembali utuh.
1. Genteng Berusia Lebih dari 20 Tahun
Genteng yang sudah berumur lebih dari 20 tahun sebaiknya diganti secara bertahap. Meskipun terlihat masih bagus, kualitas material sudah menurun. Penggantian preventif lebih ekonomis daripada menunggu bocor parah.
2. Muncul Tanda-tanda Kerusakan
Segera ganti genteng jika ditemukan retakan, pecahan, atau perubahan warna. Selain itu, genteng yang sudah berjamur atau berlumut juga perlu diganti. Tanda-tanda ini menunjukkan genteng sudah tidak optimal lagi.
3. Setelah Cuaca Ekstrem
Lakukan pengecekan dan penggantian genteng setelah badai atau hujan deras. Cuaca ekstrem sering menyebabkan kerusakan yang tidak terlihat dari bawah. Penggantian segera mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur rumah.
4. Ketika Bocor Mulai Muncul
Jangan menunda penggantian genteng ketika sudah muncul rembesan air. Bocor kecil akan berkembang menjadi masalah besar jika dibiarkan. Penggantian cepat menghemat biaya perbaikan yang lebih mahal.
5. Sebelum Musim Hujan Tiba
Waktu ideal untuk mengganti genteng adalah saat musim kemarau. Cuaca cerah memudahkan proses penggantian dan pengeringan. Selain itu, Anda memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan musim hujan.
Pertimbangan Kapan Sebaiknya Ganti Genteng Total
Jika atap gentang mulai mengalami kekacauan, ada dua pertimbangan yang perlu dilakukan; mengganti pada bagian tertentu atau mengganti total. Pertimbangkan hal-hal ini sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk melakukan perbaikan yang tepat sesuai kebutuhan.
1. Kerusakan Genteng di Atas 30 Persen
Jika lebih dari 30 persen genteng mengalami kerusakan, penggantian total lebih efisien. Penggantian sebagian akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, genteng baru dan lama akan memiliki perbedaan warna yang mencolok.
2. Renovasi Besar-besaran Rumah
Saat melakukan renovasi besar, sebaiknya ganti semua genteng sekaligus. Hal ini memastikan keseragaman dan kualitas atap secara keseluruhan. Penggantian bersamaan juga lebih praktis dan menghemat tenaga kerja.
3. Perubahan Desain Atap
Ketika ingin mengubah desain atau warna atap, penggantian total menjadi pilihan terbaik. Genteng baru memberikan tampilan yang lebih fresh dan modern. Selain itu, Anda bisa memilih jenis genteng yang lebih berkualitas.
4. Investasi Jangka Panjang
Penggantian genteng total merupakan investasi jangka panjang untuk rumah. Meskipun biaya awal lebih besar, namun lebih hemat dalam jangka panjang. Genteng baru akan awet dan tidak perlu perbaikan sering.
5. Ketika Genteng Sudah Diskontinyu
Jika jenis genteng lama sudah tidak diproduksi lagi, pertimbangkan penggantian total. Mencari genteng pengganti yang sama akan sulit dan mahal. Penggantian total dengan jenis baru lebih praktis dan ekonomis.
Jika membutuhkan informasi terkait informasi jasa tukang dengan bantuan tenaga profesional bisa menghubungi WhatsApp berikut ini.
Kesimpulan
Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti genteng sangat penting untuk mencegah kebocoran. Genteng yang berusia lebih dari 20 tahun, mengalami kerusakan, atau setelah cuaca ekstrem sebaiknya segera diganti. Dengan perawatan dan penggantian yang tepat waktu, atap rumah akan tetap kuat dan bebas bocor.

