Update Harga Atap Baja Ringan Berdasarkan Ukuran dan Jenisnya

Update Harga Atap Baja Ringan Berdasarkan Ukuran dan Jenisnya

Banyak orang mencari informasi terbaru mengenai harga atap baja ringan berdasarkan ukuran karena kebutuhan pembangunan rumah terus meningkat setiap tahun. Atap baja ringan menjadi pilihan utama karena ringan, kuat, dan lebih awet. Informasi yang tepat tentang ukuran, jenis, dan kisaran harga akan membantu Anda mengatur anggaran secara lebih terarah.

Oleh sebab itu, yuk simak penjelasan lebih lengkapnya melalui artikel berikut ini!

Macam-Macam Atap Baja Ringan

Macam-Macam Atap Baja Ringan

Atap baja ringan hadir dalam beberapa jenis yang memiliki karakter berbeda. Setiap jenis menawarkan kelebihan tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan bangunan.

Berikut jenis-jenis atap baja ringan yang paling umum digunakan masyarakat:

1. Spandek Galvalum

Spandek Galvalum dikenal karena bobotnya ringan serta ketahanannya terhadap karat. Material ini memiliki permukaan kokoh dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk akibat panas.

Banyak proyek rumah tinggal menggunakan jenis atap ini karena pemasangan berjalan cepat dan perawatan mudah. Ketebalannya bervariasi sehingga harga dapat menyesuaikan kebutuhan.

2. Genteng Metal

Genteng metal memberi tampilan seperti genteng tradisional tetapi memiliki bobot lebih ringan. Pilihan warnanya cukup banyak sehingga lebih mudah disesuaikan dengan desain rumah.

Bentuknya rapi dan modern sehingga banyak digunakan untuk rumah minimalis. Material ini juga membantu meredam panas dan suara hujan dengan baik, sehingga penghuni rumah bisa merasa lebih nyaman.

3. Zincalume atau Galvanis

Banyak orang menggunakan jenis ini untuk bangunan sederhana atau gudang. Zincalume tetap memiliki kekuatan baik meski harganya lebih rendah.

Kualitas terhadap karat cukup baik, apalagi jika digunakan pada area kering. Ketahanannya meningkat apabila ketebalan yang dipilih sesuai kebutuhan atap.

Jenis-jenis tersebut memberi banyak pilihan sehingga pemilik rumah bisa menyesuaikan jenis, ukuran, serta biaya dengan lebih fleksibel.

Harga Atap Baja Ringan Berdasarkan Ukuran

Harga Atap Baja Ringan Berdasarkan Ukuran

Perbedaan ukuran dan ketebalan menjadi faktor penting dalam menentukan harga. Berikut kisaran harga terkini untuk beberapa ukuran yang umum digunakan:

  • Spandek Galvalum 0,30 mm: Rp 48.000 – Rp 55.000 per meter
  • Spandek Galvalum 0,35 mm: Rp 56.000 – Rp 63.000 per meter
  • Zincalume 0,40 mm: Rp 65.000 – Rp 75.000 per meter
  • Reng baja ringan 6 meter (ketebalan sedang): Rp 23.000 – Rp 37.000 per batang
  • Kanal C / kaso baja ringan standar 6 meter: Rp 75.000 – Rp 110.000 per batang

Untuk pemasangan atap dengan sistem paket lengkap (rangka + atap + tenaga kerja), kisaran biaya tentu berbeda. Misalnya:

  • Paket atap baja ringan standar: Rp 180.000 – Rp 230.000 per m²
  • Paket atap baja ringan dengan genteng metal pasir: Rp 240.000 – Rp 300.000 per m²

Harga total bisa dihitung dari luas atap bangunan. Misalnya, rumah dengan atap 80 m² dapat membutuhkan biaya sekitar Rp 14–18 juta jika menggunakan paket standar. Pemilihan jenis dan ketebalan akan menentukan naik turunnya jumlah tersebut.

Faktor yang Memengaruhi Harga Atap Baja Ringan

Faktor yang Memengaruhi Harga Atap Baja Ringan

Harga atap baja ringan dapat berubah karena beberapa faktor. Memahami faktor ini sangat membantu agar Anda tidak salah memilih material.

1. Jenis Material

Setiap jenis baja ringan memiliki komposisi yang berbeda. Galvalum biasanya lebih mahal dibanding galvanis karena lebih tahan korosi. Genteng metal pasir juga memiliki harga lebih tinggi dibanding spandek biasa.

2. Ketebalan Material

Baja ringan dengan ketebalan besar tentu menawarkan kekuatan lebih. Ketebalan yang lebih tinggi membuat harganya meningkat. Pemilihan ketebalan bergantung pada desain atap, jarak kuda-kuda, dan kebutuhan beban.

3. Ukuran Lembaran atau Batang

Ukuran memengaruhi harga karena semakin panjang material, maka bobotnya bertambah. Banyak proyek memilih ukuran standar karena lebih mudah dipasang dan lebih mudah dihitung biayanya.

4. Jenis Penutup Atap

Spandek, genteng metal, dan genteng metal pasir memiliki kisaran harga yang berbeda. Diantara ketiga jenis atap tersebut, spandek adalah pilihan paling ekonomis. Sementara genteng metal pasir paling premium karena tampilannya lebih elegan.

5. Standar Produk dan Merek

Material berlabel SNI atau merek ternama memiliki harga lebih tinggi. Kualitas material tersebut terkenal lebih stabil sehingga banyak digunakan untuk bangunan penting.

6. Biaya Pemasangan

Biaya tenaga kerja berbeda pada tiap daerah. Atap dengan desain rumit membutuhkan waktu lebih lama. Desain atap yang sederhana tentunya juga lebih hemat biaya.

7. Lokasi Proyek

Lokasi yang jauh atau sulit dijangkau dapat menambah biaya pengiriman. Kondisi seperti ini membuat total biaya meningkat meskipun harga material tidak berubah.

Mengetahui faktor-faktor tersebut membantu Anda menentukan atap yang tepat tanpa boros anggaran.

Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin Jasa Tukang dengan cara mengklik tombol di bawah ini!

Penutup

Memahami harga atap baja ringan berdasarkan ukuran akan memberi Anda gambaran jelas saat menyiapkan biaya pembangunan. Atap baja ringan yang sesuai kebutuhan akan memberi kekuatan dan ketahanan jangka panjang untuk rumah Anda. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.