Cara Menambal Keramik Kamar Mandi Retak – Keramik kamar mandi memiliki peran penting dalam menciptakan tampilan ruangan yang bersih dan rapi sekaligus menjaga lantai tetap kedap air.
Namun, seiring waktu, keramik bisa mengalami keretakan akibat berbagai faktor seperti tekanan berlebih, perubahan suhu, atau kesalahan pemasangan. Keramik yang retak tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat menyebabkan kebocoran air dan merusak struktur lantai di bawahnya.
Masalahnya, banyak orang enggan memperbaiki keramik retak karena khawatir harus membongkar seluruh lantai. Padahal, ada cara praktis untuk menambal keramik kamar mandi tanpa perlu membongkarnya.
Dalam artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai cara menambal keramik kamar mandi retak tanpa bongkar. Yuk simak!
Penyebab Keramik Kamar Mandi Retak

Sebelum membahas cara menambal, penting untuk memahami apa penyebab utama keramik bisa retak. Berikut ini adalah beberapa oenyebab keramik kamar mandi retak.
1. Tekanan Berlebih di Permukaan Lantai
Salah satu penyebab paling umum adalah tekanan berat yang berlebihan pada permukaan keramik, misalnya karena menaruh perabot berat atau berdiri terlalu lama di satu titik tertentu. Tekanan yang tidak seimbang membuat keramik menahan beban di luar kapasitasnya sehingga mudah retak.
2. Perubahan Suhu dan Kelembapan
Kamar mandi adalah ruangan dengan fluktuasi suhu dan kelembapan tinggi. Air panas dari shower atau uap bisa membuat permukaan keramik memuai dan menyusut. Proses ini terjadi berulang setiap hari, sehingga lama-kelamaan menimbulkan retakan kecil yang akhirnya membesar.
3. Pemasangan Keramik yang Kurang Rata
Penyebab lainnya adalah kesalahan saat pemasangan. Jika adukan semen tidak merata atau terlalu tipis, bagian bawah keramik tidak mendapat penopang yang cukup. Akibatnya, ketika diinjak, area yang kosong akan menekan udara di bawah keramik dan menyebabkan retak halus.
4. Umur dan Kualitas Keramik
Keramik berkualitas rendah cenderung lebih mudah pecah atau retak. Selain itu, usia pemakaian yang lama juga membuat lapisan pelindung keramik menipis, sehingga rentan mengalami kerusakan akibat tekanan atau benturan kecil.
Bahan yang Dibutuhkan untuk Menambal Keramik Retak

Untuk menambal keramik tanpa membongkar, beberapa bahan sederhana bisa digunakan. Pemilihan bahan yang tepat akan menentukan kekuatan dan keindahan hasil tambalan.
1. Epoxy Filler
Epoxy filler adalah bahan pengisi berbasis resin dua komponen yang sangat kuat dan tahan air. Bahan ini cocok untuk menambal keramik kamar mandi karena mampu menutup retakan kecil hingga sedang tanpa menyerap air. Selain itu, epoxy bisa diwarnai agar menyerupai warna keramik asli.
2. Lem Keramik Khusus
Jika keretakan cukup halus, lem keramik berbasis silikon atau acrylic sealant bisa menjadi solusi cepat. Lem ini fleksibel dan mampu menutup celah tanpa merusak permukaan.
3. Cat Pelapis atau Epoxy Paint
Setelah tambalan kering, permukaan keramik bisa dilapisi cat epoxy atau pelapis anti air untuk menyamarkan tambalan sekaligus melindungi dari kelembapan.
4. Alat Tambahan
Beberapa alat sederhana yang perlu disiapkan antara lain:
-
Kuas kecil
-
Amplas halus
-
Kape atau spatula
-
Kain lap bersih
-
Masker dan sarung tangan
Cara Menambal Keramik Kamar Mandi Retak tanpa Membongkarnya

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menambal keramik kamar mandi retak tanpa bongkar.
1. Bersihkan Area Keramik yang Retak
Langkah pertama adalah membersihkan area keramik yang retak dari debu, kotoran, sabun, atau lumut. Gunakan air sabun dan sikat lembut, kemudian lap hingga kering. Proses pembersihan penting agar bahan tambal dapat menempel sempurna di permukaan keramik.
2. Periksa Kedalaman Retakan
Amati apakah retakan hanya di permukaan atau sudah menembus hingga bagian bawah. Jika retakannya dangkal, cukup gunakan epoxy filler tipis. Namun jika retakannya cukup dalam, pastikan tambalan menutup seluruh celah untuk mencegah rembesan air.
3. Amplas Ringan di Sekitar Retakan
Gunakan amplas halus untuk meratakan permukaan di sekitar retakan. Langkah ini membantu bahan tambal menempel lebih kuat dan membuat hasil akhir terlihat rata.
4. Aplikasikan Bahan Tambal
Campurkan epoxy filler sesuai petunjuk pada kemasan, lalu oleskan menggunakan spatula atau kape ke area retakan. Ratakan hingga celah tertutup sepenuhnya. Jika menggunakan lem keramik, tekan lem langsung ke retakan lalu ratakan perlahan. Hindari penggunaan berlebihan agar permukaan tidak menonjol.
5. Tunggu hingga Kering Sempurna
Setiap bahan tambal memiliki waktu kering yang berbeda. Umumnya epoxy membutuhkan waktu sekitar 1–2 jam untuk kering sentuh dan 24 jam untuk benar-benar keras. Pastikan area tidak terkena air selama masa pengeringan agar tambalan tidak rusak.
6. Finishing dan Perlindungan Tambahan
Setelah kering, amplas kembali permukaan tambalan agar rata dengan keramik di sekitarnya. Lalu, oleskan cat epoxy atau pelapis anti air untuk menyamarkan warna tambalan sekaligus memberikan perlindungan ekstra terhadap air dan sabun.
Penutup
Demikian adalah panduan lengkap cara menambal keramik kamar mandi retak tanpa bongkar. Jika dilakukan dengan benar, hasil tambalan dapat bertahan lama dan memperpanjang usia pakai lantai kamar mandi.
Kami menyediakan jasa tukang profesional yang membantu segala jebutuhan konstruksi kamu termasuk menambal keramik kamar mandi tanpa bongkar. Hubungi kami melalui WhastApp di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

