Cara Meratakan Ubin Kamar Mandi agar Tidak Genang

Cara Meratakan Ubin Kamar Mandi agar Tidak Genang

Kamar mandi yang lantainya tidak rata sering membuat air tergenang. Selain mengganggu, genangan air juga dapat memicu jamur dan bau tak sedap. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara meratakan ubin kamar mandi dengan benar. Dengan teknik yang tepat, air akan mengalir lancar menuju saluran pembuangan, dan kamar mandi Anda akan tetap bersih serta aman.

Teknik Meratakan Ubin agar Air Mengalir Lancar ke Saluran Pembuangan

Teknik Meratakan Ubin agar Air Mengalir Lancar ke Saluran Pembuangan

Kemiringan lantai berfungsi sebagai jalur alami bagi air untuk menuju ke saluran pembuangan. Jika permukaan ubin terlalu rata atau miring ke arah yang salah, air akan menggenang. Idealnya, lantai kamar mandi memiliki kemiringan sekitar 1–2% atau setara dengan 1–2 cm per meter menuju saluran pembuangan.

1. Bongkar Ubin Lama (Jika Renovasi)

Jika kamar mandi sudah terpasang ubin, lepaskan ubin lama dengan hati-hati agar lantai dasar tidak rusak. Bersihkan sisa semen dan kotoran sebelum mulai meratakan ulang.

2. Tentukan Titik Terendah di Saluran Pembuangan

Gunakan waterpass untuk memastikan kemiringan lantai menuju saluran pembuangan. Titik terendah harus berada tepat di sekitar floor drain agar air tidak mengalir ke sudut lain.

3. Buat Lapisan Dasar Mortar

Campur semen instan atau mortar dan ratakan di atas lantai dasar. Sesuaikan ketebalan mortar untuk membentuk kemiringan yang diinginkan. Pastikan setiap sudut mengarah ke titik pembuangan.

4. Pasang Ubin dengan Teknik Tekan

Letakkan ubin satu per satu sambil mengetuknya perlahan menggunakan palu karet agar rata dan menempel kuat. Gunakan nat yang tipis untuk meminimalkan celah air.

5. Periksa Kemiringan Kembali

Setelah semua ubin terpasang, periksa lagi kemiringannya dengan waterpass. Siram sedikit air untuk memastikan aliran menuju saluran pembuangan berjalan lancar.

Kesalahan Umum yang Menyebabkan Lantai Kamar Mandi Tergenang

Kesalahan Umum yang Menyebabkan Lantai Kamar Mandi Tergenang

Salah satu kesalahan umum adalah mengabaikan pengukuran kemiringan lantai. Banyak orang memasang ubin hanya berdasarkan tampilan, tanpa mempertimbangkan aliran air. Akibatnya, air menggenang di beberapa titik.

1. Kemiringan Lantai yang Tidak Tepat

Salah satu penyebab paling umum adalah kemiringan lantai yang terlalu landai atau bahkan rata. Idealnya, lantai kamar mandi memiliki kemiringan sekitar 1–2% atau setara dengan 1–2 cm per meter ke arah saluran pembuangan.
Dampaknya: Air sulit mengalir dan akhirnya mengendap di permukaan.
Solusi: Pastikan saat pemasangan ubin, titik terendah berada di dekat floor drain dan kemiringannya sesuai standar.

2. Saluran Pembuangan yang Tersumbat

Meskipun kemiringan lantai sudah benar, air tetap akan menggenang jika saluran pembuangan tersumbat. Sumbatan biasanya berasal dari rambut, sabun, atau kotoran yang menumpuk.
Dampaknya: Aliran air terhambat dan genangan semakin cepat terbentuk.
Solusi: Gunakan saringan pada floor drain dan bersihkan secara rutin minimal seminggu sekali.

3. Pemasangan Ubin yang Tidak Rata

Ubin yang bergelombang atau tidak rata akan membuat air berkumpul di area tertentu, membentuk “kolam” kecil.
Dampaknya: Genangan lokal yang sulit dibersihkan dan mempercepat kerusakan nat.
Solusi: Gunakan waterpass saat pemasangan ubin untuk memastikan permukaan rata sesuai kemiringan yang diinginkan.

4. Posisi Floor Drain yang Kurang Strategis

Banyak kamar mandi yang saluran pembuangannya diletakkan di sudut yang salah atau terlalu jauh dari area mandi.
Dampaknya: Air harus mengalir lebih jauh, sehingga sebagian tertahan di jalur yang datar.
Solusi: Posisikan floor drain di area terendah dan paling sering terkena air, seperti dekat shower atau bak mandi.

Perawatan Lantai Kamar Mandi agar Tetap Rata dan Tidak Cepat Rusak

Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga lantai tetap rata. Bersihkan lantai secara berkala agar kotoran dan sabun tidak menumpuk di nat. Tumpukan kotoran dapat membuat lantai licin dan memengaruhi aliran air.

Jika ada ubin yang retak atau lepas, segera ganti. Ubin yang rusak dapat memengaruhi permukaan lantai dan mengubah kemiringan. Gunakan adukan yang berkualitas saat melakukan perbaikan agar ubin terpasang kuat.

Periksa saluran pembuangan secara berkala. Saluran yang tersumbat akan membuat air menggenang meski lantai sudah miring dengan benar. Membersihkan saluran secara rutin akan menjaga fungsi pembuangan tetap optimal.

Untuk hasil yang lebih tahan lama, gunakan pelapis anti-air pada nat ubin. Pelapis ini akan mencegah air meresap ke bawah ubin dan menjaga lantai tetap kokoh.

Apabila Anda membutuhkan bantuan dari jasa tukang untuk renovasi, pemasangan atau perabaikan, bisa hubungi link dibawah ini!

Kesimpulan

Memahami cara meratakan ubin kamar mandi adalah langkah penting untuk mencegah genangan air. Dengan kemiringan yang tepat, pemasangan ubin yang benar, dan perawatan rutin, lantai kamar mandi akan tetap rata serta nyaman digunakan.

Menghindari kesalahan pemasangan sejak awal akan menghemat waktu dan biaya perbaikan. Jadi, pastikan Anda atau tukang yang bekerja mengikuti teknik pemasangan yang benar.