Dinding bata putih semakin populer untuk hunian modern karena memberikan kesan bersih, minimalis, dan elegan. Namun, tanpa teknik yang benar, hasilnya bisa mudah retak atau bahkan berjamur. Oleh karena itu, memahami cara pemasangan dinding bata putih sangat penting agar rumah Anda terlihat indah sekaligus awet. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang mudah dipahami dan bisa Anda terapkan.
Langkah Persiapan Sebelum Memasang Dinding Bata Putih

Sebelum memulai proses pemasangan, Anda perlu melakukan persiapan yang tepat. Pertama, pilih bata putih berkualitas dengan ukuran seragam. Hal ini penting agar hasil dinding lebih rapi.
Kedua, pastikan lokasi pemasangan sudah dibersihkan dari debu atau kotoran. Permukaan yang bersih akan membuat adukan semen lebih merekat kuat pada bata.
Ketiga, siapkan peralatan utama seperti cetok, ember adukan, waterpass, dan benang ukur. Peralatan yang lengkap akan mempermudah pekerjaan sekaligus menghindari kesalahan saat pemasangan.
Terakhir, jangan lupa menyiapkan campuran semen dan pasir dengan perbandingan seimbang. Adukan yang terlalu encer akan mengurangi kekuatan, sedangkan yang terlalu kental akan sulit diaplikasikan.
Teknik Pemasangan Bata Putih agar Lebih Rapi dan Tahan Lama

Selain tampilannya yang bersih, material ini juga dikenal ringan, rapi, dan punya daya tahan cukup baik. Namun, semua keunggulan tersebut hanya bisa maksimal jika teknik pemasangannya dilakukan dengan benar. Berikut adalah beberapa teknik pemasangan bata putih agar hasil dinding lebih rapi dan tahan lama.
1. Persiapan Permukaan dan Alat
Sebelum memulai pemasangan, pastikan semua material dan alat sudah siap.
-
Bersihkan area kerja dari debu atau kotoran agar bata bisa menempel sempurna.
-
Gunakan alat seperti waterpass, palu karet, sendok semen, dan benang ukur untuk memastikan kerapian.
2. Gunakan Perekat Khusus Bata Ringan
Berbeda dengan bata merah yang memakai campuran semen-pasir, bata putih lebih ideal dipasang dengan perekat khusus (thinbed mortar).
-
Perekat ini membuat nat antar bata lebih tipis (±3 mm) sehingga hasil dinding lebih rapi.
-
Selain itu, mortar instan ini lebih kuat dan cepat kering dibanding adukan semen konvensional.
3. Pasang dengan Pola Zig-Zag (Half Bata)
Untuk kekuatan tambahan, susun bata putih dengan pola zig-zag atau half bata.
-
Baris berikutnya dipasang dengan posisi bergeser setengah dari baris sebelumnya.
-
Teknik ini membantu menyebarkan beban merata dan mencegah retakan pada dinding.
4. Pastikan Dinding Selalu Lurus dan Rata
Gunakan waterpass dan benang ukur setiap kali menumpuk beberapa lapis bata.
-
Hal ini memastikan dinding tetap lurus, tidak miring, dan rata.
-
Semakin rapi pemasangan, semakin minim perbaikan saat plester atau finishing.
5. Jaga Kelembaban Bata Sebelum Dipasang
Meski bata putih menyerap air lebih sedikit dibanding bata merah, sebaiknya basahi permukaannya secara ringan sebelum dipasang.
-
Tujuannya agar perekat tidak cepat kering.
-
Ini juga membantu mortar menempel lebih kuat.
6. Biarkan Mengering dengan Benar
Setelah pemasangan selesai, biarkan dinding mengering selama beberapa hari sebelum dilapisi plester atau cat.
-
Jangan terburu-buru menutup permukaan, agar perekat mengeras sempurna.
-
Proses ini akan membuat dinding lebih kokoh dan tahan lama.
Tips Finishing dan Perawatan Dinding Bata Putih Anti Jamur

Setelah pemasangan selesai, tahap finishing menjadi kunci agar dinding bata putih terlihat rapi sekaligus tahan jamur. Pertama, lakukan penghalusan permukaan dengan acian tipis. Acian akan menutup pori-pori bata dan mengurangi risiko lembap.
Kedua, aplikasikan cat dinding khusus yang memiliki kandungan anti jamur. Cat seperti ini akan memberikan perlindungan tambahan, terutama di area lembap seperti kamar mandi atau dapur.
Ketiga, lakukan perawatan rutin dengan membersihkan permukaan dinding secara berkala. Debu atau kotoran yang menempel bisa menjadi pemicu munculnya jamur. Gunakan kain lembap atau sikat halus agar permukaan tetap bersih.
Selain itu, pastikan sirkulasi udara di ruangan terjaga dengan baik. Udara yang mengalir akan mengurangi kelembapan berlebih pada dinding. Dengan begitu, dinding bata putih bisa bertahan lebih lama tanpa masalah jamur.
Butuh jasa tukang yang bisa memasang dinding batu bata putih secara profesional? hubungi kami, klik link di bawah ini.
Kesimpulan
Memahami cara pemasangan dinding bata putih dengan benar akan membuat hunian Anda lebih estetik sekaligus tahan lama. Persiapan yang matang, teknik pemasangan yang tepat, serta finishing anti jamur adalah kunci keberhasilan.
Dengan perawatan yang rutin, dinding bata putih tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga memberikan kenyamanan jangka panjang.

