Kapan Harus Kuras Tandon? Ini Tandanya

Kapan Harus Kuras Tandon

Kapan Harus Kuras Tandon? – Tandon air atau toren air merupakan tempat penyimpanan air bersih yang sangat penting di rumah. Air dari tandon digunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya, untuk mandi, mencuci, memasak hingga menyiram tanaman.

Maka dari itu, penting untuk menjaga kebersihan tandon air. Tujuannya agar air yang digunakan selalu bersih dan sehat.

Lantas, kapan harus kuras tandon air?  Yuk, simak ulasannya hingga akhir ya!

Tanda – Tanda Tandon Perlu Dikuras

Tanda – Tanda Tandon Perlu Dikuras

Menguras tandon air merupakan hal yang wajib Anda lakukan. Jika tidak dibersihkan, toren air menjadi sarang bakteri dan lumut. Untuk itu, penting mengetahui tanda – tanda yang menunjukan tandon air perlu dikuras.

  1. Air Mulai Berbau dan Berubah Warna

Jika air yang keluar dari tandon air memiliki bau tidak sedap atau berubah warna menjadi kekuningan atau kehijauan, ini pertanda ada lumut dan kotoran yang ada di dalam tandon.

Oleh sebab itu, segeralah untuk menguras toren air sebelum menimbulkan efek yang membahayakan.

  1. Endapan Kotoran di Dasar Toren

Penggunaan toren air bertahun – tahun, lama –kelamaan kotoran dan pasir akan mengendap di dasar toren air. Jika tidak segera dibersihkan, kualitas air bisa menurun dan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

  1. Terdapat Lumut dan Jamur pada Dinding Tangki

Toren air yang terkena sinar matahari langsung sering kali mudah ditumbuhi lumut, jika tidak ada atap atau perlindungan. Nah, apabila dibiarkan lumut bisa mencemari air dan membuatnya tidak layak pakai bahkan konsumsi.

  1. Tekanan Air Melemah

Tanda  tandon air perlu dikuras, jika tekanan air melemah tanpa alasan yang jelas. Hal ini bisa jadi ada sumbatan akibat kotoran dalam tandon.

  1. Suara Berisik dari Tangki

Jika Anda mendengar suara berisik atau gemuruh dari tangki air, hal ini bisa mengindikasikan adanya kerak di dalam tangki.

  1. Konsumsi Listrik atau Energi yang Meningkat

Tanda tandon air perlu dikuras adalah konsumsi listrik yang meningkat. Pompa air harus bekerja lebih keras untuk mengatasi endapan dalam tangki. Hal ini dapat meningkatkan konsumsi listrik atau energi.

Kapan Harus Kuras Tandon?

Kapan Harus Kuras Tandon

Jika tanda – tanda diatas sudah muncul, berarti sudah saatnya membersihkan tandon air.  Kapan harus kuras tandon? Idealnya, toren air perlu dikuras 3 – 6 bulan sekali. Namun, beberapa faktor bisa mempercepat waktu pengurasan, seperti :

  1. Lokasi Rumah

Apabila lokasi rumah berada di area dengan banyak debu atau polusi, maka toren air harus dikuras lebih sering. Jika memiliki banyak penghuni rumah atau sering menggunakan air untuk menyiram tanaman, Anda mungkin perlu membersihkan lebih sering minimal 2 bulan sekali.

  1. Sumber Air

Jika menggunakan air tanah atau air sumur, pengurasan lebih sering diperlukan karena kandungan mineral dan lumpurnya lebih tinggi.

  1. Intensitas Penggunaan

Semakin sering air dalam toren digunakan, semakin banyak pula kotoran yang masuk, sehingga harus lebih rutin dibersihkan.

  1. Tanda – Tanda Toren Air Kotor

Jika pada toren air muncul tanda – tanda tandon air kotor, seperti air berwarna keruh, berbau atau terdapat lumut, maka segera bersihkan toren air.

Cara Menguras Toren Air

 

Cara Menguras Toren Air

Setelah mengetahui kapan harus kuras tandon, langkah berikutnya adalah memahami cara menguras toren air dengan benar. Berikut langkah – langkahnya :

  1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Sebelum menguras tandon air, langkah pertama siapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti :

  • Kain lap bahan katun atau fiber, bisa juga menggunakan spons.
  • Jangan menggunakan sikat kasar karena dapat merusak lapisan bagian dalam tangki atau toren air.
  • Cairan pembersih yang food grade seperti cairan pencuci piring
  • Kain lap bertungkai
  1. Tutup Lubang Outlet yang Mengarah ke Saluran Distribusi dalam Rumah

Setelah alat dan bahan siap, cara membersihkan tangki air berikutnya adalah menutup lubang outlet tangki air yang mengarah ke saluran distribusi dalam rumah. Hali ini bertujuan agar kotoran saat pengurasan tidak masuk ke saluran yang menuju ke rumah.

  1. Lepaskan Aksesoris Tangki

Untuk toren air ukuran di bawah 2.000 liter, sebaiknya lepaskan dahulu aksesoris seperti plumbing kit dari tangki airnya untuk mempermudah pembersihan.

Jika menggunakan radar pelampung air, maka matikan kabel power pompa untuk mencegah arus pendek.

  1. Mulai Bersihkan Toren

Jika air dalam tandon air masih ada, jangan langsung dibuang. Buka lubang kuras, sisakan air hingga setengah tangki saja untuk membilas. Lalu, tuang cairan pembersih ke kain lap atau spons dan mulai membersihkan tangki dari bagian paling atas.

Setelah membersihkan tangki air bagian atas, lanjutkan bersihkan bagian tengah. Untuk ukuran tangki yang besar, bersihkan dengan lap bertungkai agar Anda tidak perlu masuk ke dalam tangki. Setelah bersih, buka kembali lubang kuras hingga air berkurang hingga ke dasar tangki

Kemudian, bersihkan bagian bawah tandon dengan lap bertungkai juga. Seteleah itu kuras dengan air bersih dengan menyalakan pompa agar air terisi sehingga semua kotoran terangkat keatas dan terbuang ke lubang kuras.

  1. Bersihkan Bagian Luar Tandon

Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan juga bagian luar tandon air menggunakan lap. Meskipun bagian dalam tandon sudah bersih, bagian luar toren juga mempengaruhi estetika dan eksterior rumah.

Kesimpulan

Mengetahui kapan harus kuras tandon? sangat penting untuk menjaga kualitas air di rumah. Jika air mulai berbau, berubah warna, atau terdapat lumut, segera lakukan pengurasan. Idealnya, tandon harus dikuras setiap 3-6 bulan sekali.

Membersihkan tandon bisa dilakukan sendiri, tetapi jika ingin hasil maksimal, gunakan jasa profesional. Jangan biarkan air di rumah tercemar! Hubungi jasa kuras tandon terdekat untuk memastikan air tetap bersih dan sehat. Klik tombol dibawah ini untuk memakai jasa tukang dari kami :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *