Tips Pemasangan Atap Galvalum, Jangan Asal!

Pemasangan Atap Galvalum – Atap sendiri menjadi salah satu elemen penting pada suatu bangunan. Tidak hanya berguna sebagai pelindung dari cuaca luar semata, tapi juga sebagai penentu keindahan dan fungsional pada rumah maupun bangunan. 

Seperti dalam beberapa tahun terakhir, pemakaian penutup bagian atas dari bahan galvalum sendiri semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Hal ini karena penutup bagian atas satu ini terkenal akan ketahanannya terhadap karat tapi memiliki bobot yang ringan.

Meski pemasangannya sendiri terlihat sederhana, kesalahan kecil pada tahapan pemasangannya bisa berakibat fatal mulai dari kebocoran sampai kerusakan struktur bangunan yang lebih serius.

Setelah membahas kesalahan yang harus dihindari saat memilih jasa tukang, artikel ini akan membahas cara pemasnagan atap galvalum. Yuk, simak!

Tips Pemasangan Atap Galvalum

Tips Pemasangan Atap Galvalum 

Pada saat ini pemakaian penutup bagian atas jenis galvalum masih menjadi incaran tersendiri bagi banyak orang. Meskipun terkenal akan ketahanannya, tapi sebaiknya Anda tidak asal dalam memasangnya.

Tidak perlu khawatir, berikut ini terdapat beberapa tips pemasangan atap jenis galvalum supaya hasilnya kokoh, tahan lama, dan sesuai standar, yaitu:

1. Persiapkan Rangka Atap dengan Tepat

Sebelum memasang penutup bagian atas bangunan jenis galvalum, pastikan dengan baik rangka atapnya sudah kuat dan stabil, sejajar dan rata, maupun sudah sesuai dengan beban dan kondisi lingkungan.

Dengan rangka yang tepat dan sudah sesuai kondisi lingkungan, maka pemasangannya nanti bisa lebih mudah.

2. Pakai Jenis Galvalum yang Sesuai

Saat ini ada berbagai jenis galvalum yang dijual di pasaran. Sebaiknya cari tahu lebih dulu jenis dan karakteristik dari penutup bagian atas galvalum ini.

Pastikan jenisnya mempunyai ketahanan yang baik terhadap lingkungan sekitar dan paparan sinar UV.

3. Hitung Kemiringan Pemasangan Atap Galvalum yang Tepat

Kemiringan bagian penutup atas dari bangunan yang ideal yaitu antara 5 sampai 15 derajat, tergantung pada panjang atap dan kebutuhan pengaliran air hujan.

Kalau kemiringannya terlalu landai maka bisa menyebabkan genangan air, sedangkan kalau terlalu curam bisa meningkatkan resiko atapnya terlepas saat angin kencang.

4. Pilih Sekrup yang Tepat

Sebaiknya pakai sekrup yang tepat seperti berkepala karet neoprene, untuk mencegah kebocoran air melalui lubang sekrup.

Pastikan bahannya anti karat supaya lebih tahan lama. Untuk pemasangannya sendiri pada bagian tinggi gelombang, bukan bagian rendahnya supaya air tidak merembes ke dalam.

5. Pasang dengan Pola Tumpang Tindih

Sambungan antar lembar atapnya harus tumpang tindih minimal 10 cm. Fungsinya supaya air hujan tidak mudah masuk ke dalam celahnya.

Pastikan tumpang tindihnya dilakukan searah alur air hujan untuk memastikan pengalirannya.

6. Pakai Insulasi Panas dan Peredam Suara

Jika Anda ingin kenyamanan yang lebih, maka bisa memasang material tambahan seperti aluminium foil untuk memantulkan panas matahari.

Untuk mengurangi kebisingan akibat hujan, Anda bisa menambahkan busa peredam suara.

7. Perhatikan Jarak Antar Reng

Jarak reng ideal untuk galvalum sendiri antara 60 sampai 120 cm, tergantung pada jenis galvalum yang Anda gunakan.

Sebaiknya hindari jarak reng yang terlalu lebar karena bisa menyebabkan atap melengkung atau bahkan roboh.

8. Pasang Galvalum dengan Hati-Hati

8. Pasang Galvalum dengan Hati-Hati 

Hindari menginjak langsung lembaran atapnya untuk mempertahankan kualitasnya. Jika harus menginjak, maka injak saja dekat rangka atau reng untuk menyalurkan beban secara merata.

9. Pastikan Ventilasinya Sudah Baik

Sediakan perputaran udara yang cukup di bawah atap untuk perputaran udaranya. Ventilasi yang baik bisa mencegah kelembaban akibat karat pada atap dan rangkanya.

10. Lakukan Finishingnya

Setelah pemasangan selesai dilakukan, jangan lupa periksa kembali sambungannya dan kekuatan sekrup. Jika diperlukan, pakai cat pelindung tambahan untuk meningkatkan daya tahannya terhadap cuaca maupun karat.

Tips Memilih Atap Galvalum yang Tepat 

Tips Memilih Atap Galvalum yang Tepat 

Jika Anda sudah mengetahui bagaimana cara pemasangannya yang benar dan sesuai prosedur, maka hal yang tidak boleh terlewatkan yaitu pemilihan atap jenis ini dengan kualitas tepat.

Berikut ini beberapa tips dalam memilih atap galvalum yang berkualitas yaitu:

1. Pilih Ketebalan yang Sesuai dengan Kebutuhan

Perlu menjadi informasi bahwa ketebalan dari jenis galvalum ini berbeda-beda. Untuk bangunan rumah tinggal, maka bisa memakai yang ketebalannya minimal 0,3 sampai 0,5 mm.

Sedangkan jika kegunaannya untuk pabrik maupun gudang, lebih baik pilih yang ketebalannya 0,5 mm ke atas.

2. Perhatikan Desain dan Bentuk Gelombang

Bentuk gelombang pada atap jenis ini secara tidak langsung mempengaruhi kekuatan struktur dan kemampuannya dalam mengalirkan air.

Untuk yang gelombangnya besar, cocok pada area dengan curah hujan tinggi. Sedangkan yang kecil pada umumnya untuk bangunan modern.

3. Cek Daya Tahannya Terhadap Lingkungan Ekstrim

Atap dengan kualitas baik harus mampu bertahan di lingkungan dengan paparan sinar matahari terus menerus tanpa melengkung.

Selain itu juga harus tahan terhadap curah hujan tinggi tanpa menyebabkan karat, bahkan di lingkungan seperti daerah pantai.

4. Pertimbangkan Harganya

Harga dari atap satu ini biasanya sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Jangan hanya tergiur dengan harga murah saja, tapi periksa dengan baik kualitasnya dari segi daya tahannya.

5. Pakai Merk yang Terpercaya

Sebaiknya pilih jenis atap yang sudah terkenal dan mempunyai reputasi baik di pasaran. Karena merk terpercaya sendiri memberikan produk berkualitas tinggi dengan kontrol ketat.

Penutup

Jadi, itulah tadi beberapa tips mudah dalam pemasangan atap galvalum supaya tidak salah memasangnya dan tetap awet.

Kami menyediakan jasa tukang berkualitas dan profesional, yang mampu memasang atap, memasang wall panel dinding, serta perawatan pada tandon air.

Untuk informasi lebih jelasnya, bisa langsung hubungi Whatsapp yang tertera di bawah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *