Keselamatan di area basah seperti kamar mandi, dapur, atau teras sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu cara terbaik untuk mencegah kecelakaan terpeleset adalah dengan memasang tips ubin anti licin yang tepat. Permukaan yang licin saat basah dapat membahayakan semua orang, terutama anak-anak dan lansia. Oleh karena itu, pemilihan ubin anti licin menjadi solusi yang cerdas untuk rumah yang aman dan nyaman.
Jenis-Jenis Ubin Anti Licin
Untuk leih kenal bentul ragam jenis ubin anti licin yang bisa dipilih dan dipakai di rumah, simak beberapa jenisnya di bawah ini.
1. Ubin Tekstur
Ubin bertekstur memiliki permukaan yang tidak rata, seperti garis-garis kasar, tonjolan kecil, atau motif cekungan yang sengaja dirancang untuk meningkatkan traksi. Ketika terkena air, tekstur ini menciptakan gesekan tambahan antara kaki dan permukaan lantai, sehingga meminimalisir risiko tergelincir.
2. Ubin Porselen Permukaan Kasar
Porselen ialah material yang sangat kuat dan tahan lama. Untuk kebutuhan anti licin, ubin porselen diproduksi dengan permukaan kasar atau matte, yang mengandung butiran mikro atau tekstur halus yang hampir tidak terlihat tetapi efektif meningkatkan gesekan.
3. Ubin Karet atau Vinyl
Ubin dari material karet atau vinyl adalah pilihan populer untuk area yang membutuhkan kenyamanan dan keamanan ekstra. Permukaannya secara alami memiliki daya cengkeram tinggi, bahkan dalam kondisi basah. Ubin ini juga empuk saat diinjak, sehingga sangat cocok untuk dapur, ruang laundry, atau ruang bermain anak karena dapat mengurangi risiko cedera saat terjatuh.
4. Ubin Keramik dengan Rating Anti Licin
Beberapa ubin keramik telah melalui uji khusus dan diberikan rating Coefficient of Friction (COF) atau tingkat daya cengkeram. Rating ini membantu konsumen memilih ubin yang tepat berdasarkan kebutuhan keamanannya. Dengan memilih ubin keramik yang memiliki rating anti licin yang tinggi, bisa juga mendapatkan kombinasi antara tampilan klasik keramik dengan keamanan optimal.
5. Ubin Batu Alam
Jenis ubin ini menggunakan material seperti batu kali, slate, travertine, sampai granit yang memiliki tekstur alami antislip. Permukaan batu alam tidak licin secara alami karena memiliki pori-pori dan pola yang tidak rata. Tapi, penting buat memastikan batu alam telah melalui proses finishing yang tepat agar tidak licin namun tetap tahan air dan kotoran.
Tips Memilih Ubin Anti Licin
Memilih dengan menemukan tips ubin anti licin yang tepat sebetulnya tidaklah sulit, asalkan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Perhatikan Nilai Koefisien Gesekan
Nilai COF (Coefficient of Friction) menunjukkan seberapa besar gesekan antara permukaan ubin dan kaki, terutama saat basah. Untuk area yang sering terkena air seperti kamar mandi atau dapur, disarankan memilih ubin dengan nilai COF minimal 0,42 sesuai standar keselamatan. Semakin tinggi nilai COF, semakin kecil risiko tergelincir saat lantai basah.
2. Sesuaikan Fungsi Ruangan
Setiap ruangan memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal keamanan permukaan lantai. Misalnya, kamar mandi dan area sekitar kolam renang memerlukan ubin dengan tingkat anti licin lebih tinggi dibandingkan ruang tamu atau dapur. Memilih jenis ubin berdasarkan fungsi ruang akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan penghuni.
3. Pilih Ukuran yang Tepat
Ubin berukuran kecil memberikan lebih banyak sambungan nat, yang justru membantu menciptakan cengkeraman tambahan pada kaki. Sebaliknya, ubin besar memiliki permukaan lebih lebar dan garis nat lebih sedikit, sehingga berpotensi lebih licin saat basah.
4. Pertimbangkan Warna dan Desain
Warna dan pola pada ubin juga berpengaruh terhadap tampilan dan perawatan jangka panjang. Ubin dengan motif bercorak atau warna campuran lebih mampu menyamarkan noda air, sabun, atau kotoran. Ini membuat ruangan tetap tampak bersih tanpa perlu sering dibersihkan secara intensif.
5. Cek dengan Sentuh
Sebelum membeli ubin, penting untuk menyentuh langsung permukaannya guna mengecek tingkat kekasarannya. Jika ubin terasa licin saat kering, maka kemungkinan besar akan menjadi sangat licin ketika terkena air.
Tips Perawatan Ubin Anti Licin
Merawat ubin anti licin dengan benar akan memperpanjang umur dan mempertahankan fungsinya dengan baik. Berikut ini panduan untuk menjaga ubin tetap kesat.
1. Bersihkan Segera Setelah Tumpahan
Air, sabun, atau cairan lainnya yang tumpah di atas lantai harus segera dibersihkan untuk mencegah permukaan menjadi licin. Tumpahan yang dibiarkan terlalu lama tidak hanya berbahaya, tetapi juga bisa meninggalkan noda membandel. Setelah dibersihkan, keringkan area tersebut dengan kain lap kering atau pel microfiber agar tidak meninggalkan bekas lembap.
2. Gunakan Pembersih yang Tepat
Pemilihan produk pembersih sangat berpengaruh terhadap keamanan lantai. Hindari menggunakan pembersih berbahan dasar minyak atau lilin karena dapat meninggalkan lapisan licin di permukaan ubin. Sebaiknya, pilihlah pembersih dengan pH netral yang sesuai untuk jenis ubin Anda agar tetap bersih dan aman digunakan sehari-hari.
3. Pembersihan Rutin
Debu, pasir, dan kotoran halus bisa menumpuk di permukaan ubin dan mengurangi daya cengkeramnya. Oleh karena itu, menyapu dan mengepel secara rutin sangat penting untuk menjaga kondisi lantai tetap aman. Kkebersihan rutin juga menjaga tampilan ubin tetap cerah dan bebas dari goresan kecil akibat gesekan partikel kasar.
4. Perhatikan Nat Antar Ubin
Nat atau celah antar ubin sering kali menjadi tempat menumpuknya kotoran, jamur, atau lumut jika tidak dirawat. Nat yang rusak atau kotor bisa membuat permukaan ubin menjadi tidak rata dan lebih licin. Gunakan sikat gigi bekas dan larutan alami seperti campuran air hangat dan soda kue untuk membersihkan nat secara menyeluruh.
Nah, untuk yang sedang renovasi atau pembangunan rumah dan membutuhkan jasa pemasangan ubin dengan jasa profesional dan berpengalaman. Bisa menghubungi jasa tukang berikut ini.
Kesimpulan
Memilih dan memasang dengan tips ubin anti licin yang tepat adalah cara penting untuk emnjaga keselamatan seluruh anggota keluarga. Dengan memperhatikan jenis ubin, nilai koefisien gesekan, dan perawatan yang tepat, dapat menciptakan area basah yang aman dan nyaman.