Kapan Harus Menguras Tangki – Tangki air adalah komponen penting dalam sistem penyediaan air bersih di rumah tangga.
Namun, tahukah Anda bahwa tangki air yang jarang dikuras bisa menjadi tempat berkembang biaknya lumut, endapan kotoran, hingga bakteri berbahaya? Jika hal ini terus dibiarkan, maka kualitas air yang digunakan sehari-hari bisa menurun dan berisiko bagi kesehatan penggunanya.
Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk menguras tangki air? Yuk, kenali tanda-tandanya agar air di rumah selalu bersih dan aman digunakan.
Tanda Kapan Harus Menguras Tangki Air
Kebanyakan orang baru menyadari bahwa tangki air di rumahnya perlu dikuras setelah muncul masalah, seperti air yang mulai berbau atau berubah warna. Padahal, terdapat beberapa tanda awal yang bisa diwaspadai sebelum kondisinya semakin parah.
Berikut ini adalah tanda kapan harus menguras tangki air, yaitu:
1. Perubahan Warna, Rasa dan Bau Air
Perubahan pada karakteristik air seperti warna yang keruh, rasa yang tidak biasa, dan bau yang tidak sedap, merupakan tanda kuat adanya kontaminasi dalam tangki air. Hal ini dapat disebabkan oleh pertumbuhan bakteri, alga, atau penumpukan endapan.
Jika air yang keluar dari tangki sudah menunjukkan perubahan-perubahan tersebut, sebaiknya segera lakukan pengurasan dan pembersihan tangki air untuk mencegah risiko kesehatan akibat penggunaan air yang tercemar.
2. Endapan dan Kotoran di Dasar Tangki Air
Seiring berjalannya waktu, partikel-partikel kotoran, pasir, lumpur, dan endapan lainnya akan mengendap di dasar tangki air.
Penumpukan endapan ini tidak hanya mengurangi kapasitas penyimpanan air, tetapi juga akan menjadi tempat yang ideal bagi bakteri dan mikroorganisme berbahaya lainnya untuk tumbuh dan berkembang biak. Oleh sebab itu, pemeriksaan rutin pada tangki air sangatlah penting untuk menjaga kualitas air yang tersimpan.
3. Pertumbuhan Lumut
Tangki air yang terus-menerus terkena sinar matahari langsung akan menjadi sangat rentan terhadap pertumbuhan lumut.
Di mana, lumut ini tidak hanya mengotori tangki air tapi juga dapat mencemari air dan menyumbat saluran pipa. Pertumbuhan lumut pada tangki air menjadi tanda yang nyata bahwa tangki air perlu segera dikuras dan dibersihkan.
Selain itu, langkah-langkah pencegahan seperti menutup tangki air dengan rapat dan melindunginya dari sinar matahari langsung juga diperlukan untuk mencegah pertumbuhan lumut di masa mendatang.
4. Penurunan Tekanan Air
Penurunan tekanan air yang drastis dapat disebabkan oleh penyumbatan pada pipa atau endapan yang menumpuk di dalam tangki air. Endapan dan kotoran tersebut dapat menghambat aliran air, sehingga mengurangi tekanan air yang keluar dari keran.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan terhadap tangki air untuk melihat apakah ada penumpukan endapan yang perlu dibersihkan. Pengurasan tangki air ini dapat membantu mengembalikan tekanan air menjadi normal seperti sediakala.
Dampak Buruk Tangki Air yang Jarang Dikuras
Setelah Anda mengetahui tanda-tanda kapan harus menguras tangki air, apakah sekarang Anda masih yakin bahwa air yang tersimpan dalam tangki masih bersih dan higienis? Karena kebanyakan orang menganggap bahwa selama air tampak jernih, maka tangki air masih dalam kondisi baik. Padahal, tangki air yang jarang dikuras bisa menyebabkan berbagai masalah.
Dampak buruk tangki air yang jarang dikuras adalah:
1. Risiko Kesehatan
Tangki air yang kotor menjadi sarang ideal bagi bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya yang dapat mencemari air. Mengonsumsi air yang telah terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti diare, kolera, dan tifus.
Selain itu, air yang kotor juga dapat menyebabkan masalah kulit, seperti iritasi dan infeksi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangki air sangat penting untuk melindungi kesehatan pengguna.
2. Penurunan Kualitas Air
Tangki air yang jarang dikuras akan mengalami penurunan kualitas air. Hal ini bisa disebabkan oleh endapan kotoran, lumpur, dan pasir yang menumpuk di dasar tangki. Selain itu, pertumbuhan lumut dan alga juga akan memperburuk kualitas air.
Kualitas air yang menurun dapat merubah warnanya menjadi keruh, rasa berubah menjadi tidak enak, dan bau yang dikeluarkan tidak sedap.
Mengonsumsi air yang kualitasnya sudah menurun dapat menimbulkan berbagai dampak buruk, seperti gangguan pencernaan, penyakit kulit, kerusakan organ tubuh, penyakit kronis, dan masalah kesehatan lainnya.
3. Kerusakan pada Sistem Perpipaan
Endapan dan kotoran yang menumpuk di tangki air dapat menyebabkan penyumbatan pada pipa-pipa saluran air, yang pada akhirnya akan mengakibatkan penurunan tekanan air dan bahkan kerusakan pada pipa.
Selain itu, endapan dan kotoran dapat mempercepat proses korosi pada tangki dan pipa, terutama jika terbuat dari bahan logam. Kerusakan pada sistem perpipaan ini dapat menyebabkan biaya perbaikan yang mahal dan gangguan pada pasokan air.
4. Ketidaknyamanan Penggunaan Air
Air yang kotor dan berbau tidak sedap tentu saja tidak nyaman digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan memasak. Penurunan tekanan air akibat penyumbatan pipa juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam penggunaan air.
Oleh karena itu, menguras tangki air secara teratur sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan kualitas air yang digunakan sehari-hari.
Kisaran Biaya Jasa Tukang Kuras Tangki Air
Kisaran biaya jasa tukang kuras tangki air dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor yang memengaruhinya.
Pertama, ukuran tangki air menjadi pertimbangan yang sangat penting. Karena semakin besar kapasitas tangki, umumnya biaya yang dikenakan juga akan lebih tinggi.
Kedua, tangki air yang sangat kotor dengan endapan tebal atau pertumbuhan lumut yang parah memerlukan upaya pembersihan yang lebih mendalam, sehingga biaya yang dikenakan akan lebih mahal.
Ketiga, biaya jasa kuras tangki air di wilayah perkotaan cenderung lebih mahal dibandingkan daerah pedesaan. Hal ini juga berkaitan dengan aksesibilitas yang mana untuk tangki air yang sulit dijangkau dan memerlukan penanganan khusus akan menambah biaya jasa kuras tangki air.
Terakhir, jenis layanan tambahan yang ditawarkan, seperti pembersihan pipa atau desinfeksi tangki air juga akan memengaruhi total biaya secara keseluruhan.
Untuk memudahkan, berikut ini adalah kisaran biaya umum yang dapat dijadikan acuan. Namun untuk mendapatkan perkiraan harga yang jelas, sebaiknya tanyakan langsung kepada penyedia jasa sebelum menyetujui layanan.
- Kisaran biaya rata-rata jasa kuras tangki air adalah 170 ribu-an.
- Kisaran biaya untuk jasa kuras tangki air rumahan biasanya 100 ribu-an hingga 300 ribu-an.
- Kisaran biaya untuk jasa kuras tangki air ukuran lebih besar atau tingkat kekotoran yang parah bisa mencapai 500 ribu-an atau lebih.
Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi nomor whatsapp admin dengan cara mengklik tombol di bawah ini.
Penutup
Dengan memahami tanda-tanda kapan harus menguras tangki air dan dampak buruknya jika jarang dikuras, Anda bisa lebih peduli terhadap kualitas air yang digunakan. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.